GridOto.com - Mesin sulit distarter dan tidak ada bunyi starter biasanya karena faktor aki atau dinamo starter.
Aki mobil yang sudah lemah bisa membuat mesin sulit distarter karena tegangan ke pengapiannya lemah.
Namun dinamo starter yang sudah mati juga bisa menyebabkan mesin sulit distarter, bahkan tidak terdengar suara mesin sedang cranking.
Bagaimana membedakan penyebab mesin sulit distarter antara aki lemah atau dinamo starter yang mulai apkir?
Gejala Aki Lemah
Baca Juga: Kabel Massa Aki Kendur, Ini yang Terjadi Pada Sistem Kelistrikan
"Kalau aki lemah, cek komponen kelistrikan lain dulu seperti klakson, power window, lampu, dan sebagainya," ujar Willy, bos bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Apabila bunyi klakson lemah, atau power window terlihat lemah, maka bisa dipastikan tegangan aki sudah menurun drastis.
"Tegangan akinya drop, kurang dari 12 volt, jadi enggak bisa menyuplai daya listrik yang dibutuhkan mesin," ujarnya.
Gejala Dinamo Starter Lemah
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Ciri-ciri Dinamo Starter Mulai Lemah
Dinamo starter yang lemah mempunyai beberapa ciri khas yang sulit dikenali.
"Biasanya pas distarter lebih panjang, dan ada suara 'cetek..cetek..cetek.. pas awal starter," terang pria berambut cepak ini.
Namun apabila dinamo starter ini sudah apkir, maka tidak ada suara cranking sama sekali dari mesin.
"Kalau sudah enggak ada suaranya pas starter, mesti dibongkar buat diperiksa internalnya," sambung pria penggemar Honda ini.
Jika carbon brush atau arang di dalam dinamo habis, atau terdapat bekas terbakar pada gulungan kawat, maka disarankan untuk ganti baru agar lebih awet.
"Tapi kalau spare part-nya terlalu mahal, bisa ambil opsi servis dinamo starter," pungkas Willy.
Biaya servis dinamo starter umumnya berkisar antara Rp 750 ribu sampai 1 jutaan, tergantung kesulitan pengerjaan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR