GridOto.com - Kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3 musim 2023 dipastikan kehilangan sesi pemanasan alias sesi warm up, yang biasanya digelar Minggu pagi sebelum balapan.
Dihapusnya sesi warm up dari kelas Moto2 dan Moto3 ini, tak lepas dari dampak penerapan sprint race MotoGP alias balapan sprint MotoGP pada musim mendatang.
Padahal mulai kejuaraan 2022 kemarin, sesi warm up-nya saja sudah dikurangi dari awalnya 20 menit hanya menjadi 10 menit saja.
Selain itu, setiap sesi latihan kelas Moto2 dan Moto3 pada Jumat dan Sabtu pun jatah durasinya juga dikurangi, karena adanya sprint race MotoGP.
Belum diketahui secara pasti seberapa besar pengaruh penghapusan sesi warm up kepada performa pembalap Moto2 dan Moto3 nantinya.
Namun yang jelas, sudah ada beberapa figur Moto2 dan Moto3 yang merasa cemas dan mulai mengeluhkan aturan baru ini.
Salah satu yang merasa keberatan adalah bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
Aoyama bisa membayangkan ada banyak kesulitan yang akan dihadapi, karena penghapusan sesi yang terkesan tidak penting ini.
"Ya benar, tahun depan tak ada warm up dan setiap sesi latihan akan lebih pendek dibanding tahun ini. Para pembalaplah yang akan merasakannya," kata Aoyama dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Baca Juga: Motor Balap Road Race Indonesia Makin Canggih, Kini Pakai Part Aero-fairing Ala Motor MotoGP
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR