GridOto.com - Memasang pinlock menjadi salah satu cara paling ampuh untuk membuat visor helm tidak berembun ketika dipakai riding menembus hujan.
Cara kerjanya, lapisan Pinlock akan menyerap uap air penyebab embun dan membuat ruang kedap udara antara bagian luar visor dengan interior helm.
Sehingga mencegah adanya embun akibat perbedaan suhu yang cukup jauh antara cuaca luar yang dingin dengan interor helm yang cenderung lebih hangat.
Hanya saja, bukan tidak mungkin visor bisa tetap berembun meskipun sudah dipasang pinlock sekalipun.
"Kecuali Pinlock-nya sudah lama, visor helm tetap berembun meskipun sudah pakai Pinlock itu biasanya karena ada kesalahan saat pemasangan atau perawatan," ucap Erlangga, Public Relation PT NHK Indonesia kepada GridOto.com, Minggu (19/12/2022).
"Karena kalau dalam kondisi biasa, Pinlock itu umurnya cukup panjang yaitu sekitar empat tahun," imbuh pria yang akrab disapa Erol itu.
Dari segi pemasangan, sobat harus memastikan bahwa sil karet Pinlock menempel dengan sempurna dengan visor helm.
Kalau tidak, maka embun akan tetap muncul karena tidak adanya ruang kedap udara yang seharusnya dihasilkan oleh pinlock.
Dalam kondisi musim kemarau, Pinlock bisa dilepas karena jika sering terpapar panas maka daya rekatnya bisa cepat mengering.
Baca Juga: Helm NHK S1 GP Pro Dijual Satu Paket Dengan Pinlock, Apa Fungsinya?
Jika sil dipastikan rapat namun masih berembun juga, artinya Pinlock yang sobat pakai sudah tidak mampu lagi menyerap air.
"Kalau bagian dalamnya sudah berkabut juga bukan berarti Pinlock-nya sudah jelek, cukup dilepas dan dibersihkan di bawah air mengalir," ucap Erol.
"Setelah dilap dengan kain microfiber, biarkan kering dengan diangin-anginkan, kalau sudah maka kapasitas menyerap airnya akan kembali normal lagi," imbuhnya.
Selain itu, Erol juga membagikan beberapa tips untuk menjaga visor helm tidak cepat berembun terlepas dari memakai Pinlock atau tidak.
Pertama adalah memakai breath guard yang biasanya sudah termasuk saat sobat membeli helm.
Seperti namanya, breath guard menjaga agar napas sobat yang cenderung hangat tidak langsung mengenai visor.
"Breath guard akan mendefleksi napas yang harusnya mengarah ke visor, menjadi ke bawah dan keluar dari helm," jelas Erol.
"Makanya kalau sudah pakai breath guard, sebisa mungkin chin curtain helm juga dilepas sehingga udara panas tadi bisa keluar dengan lancar," imbuhnya.
Erol mengatakan, memakai breath guard memang membuat pandangan sedikit terbatas, tapi jauh lebih baik dibandingkan harus riding dengan visor berkabut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR