GridOto.com - FIA sedang merencanakan penggunaan fender alias sepatbor mobil F1 pada kejuaraan musim 2023 mendatang.
Penggunaan sepatbor mobil F1 ini secara teknis sedang dimatangkan oleh FIA Single Seater Technical Director, Nikolas Tombazis, sebelum dipakai pada F1 2023.
Sepatbor mobil F1 atau yang disebut FIA sebagai wet weather wheel arches ini seperti fungsi pada umumnya, adalah untuk menahan cipratan air.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir F1 mengalami masalah besar saat terjadi hujan lebat.
Kadang ada balapan yang harus ditunda selama berjam-jam, hingga terpaksa dilakukan penghentian balapan seperti yang terjadi di F1 Belgia 2021.
Selain trek yang licin, masalah besar juga karena visibilitas yang minim sehingga balapan terlalu berbahaya untuk digelar.
"Spa 2021 masih meninggalkan luka di olahraga ini karena sesuatu yang tak menguntungkan. Rasanya bisa 10 kali lebih buruk jika kita datang jauh ke Jepang, tapi kita pulang tanpa balapan," kata Nikolas Tombazis, dilansir GridOto.com dari F1i.
"Kita harus menghindari hal seperti itu. Kita punya banyak penonton, mereka membayar tiket, tim juga berkeliling dunia, dan tiba-tiba balapan tidak bisa digelar tentu itu rasanya seperti tak bertanggung jawab bagi kami," tegasnya.
Mobil yang melaju di atas trek basah ini akan mengeluarkan cipratan yang luar biasa banyaknya ke arah belakang.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR