GridOto.com - Setelah menjadi juara MotoGP 2022, Pecco Bagnaia ingin mencoba tantangan baru di musim depan.
Pecco Bagnaia ingin mencoba ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours di sela-sela kompetisi MotoGP 2023.
Bagnaia mengaku penasaran untuk mencoba balapan lain dengan situasi yang berbeda dari MotoGP, serta dengan motor yang berbeda pula.
Permintaan ini sebenarnya sudah diajukan Bagnaia sejak lama, bahkan sebelum menjadi juara dunia MotoGP seperti sekarang.
Hanya saja Ducati masih belum memberikannya izin untuk mengikuti balapan di Sirkuit Suzuka ini.
"Aku ingin mencoba motor superbike di Suzuka 8 Hours, aku sudah meminta ke Ducati sejak lama dan mereka biasanya akan bilang ya setelah capek menolak," kata Pecco dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Pembalap VR46 Riders Academy ini berharap bisa bertandem dengan juara WorldSBK 2022, Alvaro Bautista.
"Ini akan menjadi tantangan tapi juga balapan yang memukau, mungkin saja Bautista juga akan di sana dan memenangkannya akan luar biasa," jelasnya.
Suzuka 8 Hours sendiri direncanakan digelar pada tanggal 4 hingga 6 Agustus 2023 mendatang.
Baca Juga: Jadi Juara MotoGP 2022, Pecco Bagnaia Ternyata Sempat Dilarang Balapan
Sayangnya tanggal itu bertepatan dengan digelarnya MotoGP Inggris 2023, seri pertama setelah para pembalap menjalani liburan musim panas.
Suzuka 8 Hours pun harus dimajukan jadwalnya agar pembalap MotoGP bisa ikut serta.
Hingga saat ini Bagnaia juga merasa masih bersemangat dan tidak memikirkan soal liburan apapun setelah menjadi juara MotoGP 2022.
"Saat ini aku ingin menikmati yang sudah kulakukan, tapi tak memikirkan soal liburan di 2023," lanjut Bagnaia.
"Musim yang sulit, banyak naik dan turun. Awalnya sulit bagi kami untuk membuat motornya bekerja, kemudian aku juga melakukan kesalahan, tapi jika kau menganalisisnya, kesalahan itu membuatku semakin kencang," jelas Bagnaia.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR