GridOto.com - Menjabat General Manager sejak akhir 2013, Gigi Dall'Igna berhasil membawa kesuksesan dengan mengantarkan Pecco Bagnaia menjadi juara MotoGP 2022.
Selain kecerdasannya membawa komponen baru untuk Ducati Desmosedici GP hingga menjadi motor paling kompetitif di MotoGP, Gigi Dall'Igna juga punya pembawaan sangat tenang di manapun.
Dari sosok bos besar Claudio Domenicali, Sporting Director Paolo Ciabatti, hingga sang Manajer Davide Tardozzi, bisa dikatakan Gigi Dall'Igna lah yang paling kalem di Ducati Corse.
Pada saat yang lain tak bisa menyembunyikan emosinya di depan kamera, Dall'Igna selalu tenang tanpa emosi bahkan tanpa ekspresi.
Namun siapa sangka, sosok yang sangat kalem tersebut pernah ketahuan sekali marah-marah hingga benar-benar mengamuk.
Hal itu diungkap oleh pengamat bermulut tajam MotoGP, Carlo Pernat, yang juga bekerja sebagai manajer beberapa pembalap MotoGP.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2016 silam, saat Ducati Corse dibela oleh duet Italia Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Pada balapan MotoGP Argentina 2016, Iannone melakukan manuver agresif untuk merebut posisi kedua dari Dovizioso sedangkan posisi terdepan ada Marc Marquez.
Sayangnya manuver tersebut malah membuatnya menyeruduk Dovizioso di lap terakhir balapan hingga kedua pembalap kehilangan podium di depan mata.
Baca Juga: Selain Tanpa Tim Satelit, Yamaha Juga Nekat Pakai Mesin Paling Beda Sendiri di Grid MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR