Gridoto.com - Seperti diberitakan sebelumnya, cara kerja CVT di motor listrik hasil konversi BRT dibuat fix tidak seperti motor matic normalnya.
Jika di motor matic normal posisi v-belt bisa naik dan turun mengikuti putaran mesin, di motor listrik hasil konversi BRT ini tidak.
Jadi, posisi v-belt nya dibuat mati di pulley depan dan belakang dengan membuat pulley depan dan belakang tidak bergerak saat terkena gaya sentrifugal.
Banyak yang bertanya, saat posisi v-belt dibuat fix apakah akan berpengaruh pada umur pakai v-belt?
Baca Juga: Tips Servis CVT Honda Vario 150, Ini Efeknya Pakai Kampas Ganda NMAX
Desando selaku Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT kasih penjelasan.
Menurutnya, usia pakai v-belt di motor listrik hasil konversi BRT ini masih sama seperti v-belt di motor matic pada umumnya.
"Karena beban kerja v-belt ini sebenarnya tidak berubah. Jadi umur pakainya sama seperti motor matic normal," yakin Desando.
Jika berpatok pada motor matic normal, berarti usia pakai v-belt bisa mencapai 20-24 ribu km pemakaian tergantung perawatan.
Baca Juga: Video Bedah Cara Kerja CVT Honda BeAT Listrik Hasil Konversi BRT
Meski kerja CVT dibuat fix dengan pulley depan dan belakang yang tidak menjepit dan melebar seperti normalnya, ternyata CVT motor matic hasil konversi BRT harus diservis berkala juga.
"Untuk servis CVT tetap harus dilakukan seperti motor matic normal. Tujuannya untuk membersihkan kotoran agar tidak terjadi slip," tambah Desando.
Tetapi yang jelas pada motor matic hasil konversi ini kalian sudah tidak perlu lakukan penggantian roller, kampas dan mangkok ganda.
Pasalnya, part-part itu sudah tidak digunakan lagi di motor listrik hasil konversi BRT.
Buat lebih lengkapnya kalian bisa lihat video di bawah ini Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |