GridOto.com - Multi Purpose Vehicle (MPV) harga Rp 200 jutaan, masih menjadi mobil baru yang paling banyak dikredit konsumen di PT Toyota Astra Financial Services (TAF).
Budi Setiawan, Marketing & Sales Director TAF mengatakan, jenis mobil yang favorit dikredit konsumen di TAF akan mengikuti tren penjualan dari setiap brand.
Untuk mereknya, TAF sampai saat ini melayani kredit mobil dari beberapa brand yang dinaungi Astra Group seperti Toyota, Daihatsu dan Lexus.
"Kalau jenis mobil, tentu kami ikut dari penjualan Toyota. Tapi yang paling banyak dikredit konsumen yaitu Toyota Avanza, kalau di Daihatsu masih Xenia, kemudian ada Toyota Rush dan Daihatsu Terios, setelahnya baru Toyota Raize dan mobil sekelasnya," ujar Budi kepada media, belum lama ini.
Ia menyebut, berbagai model Low Cost Green Car (LCGC) juga turut berkontribusi dalam permintaan kredit mobil baru di TAF.
"Selain mobil-mobil tadi, segmen LCGC juga ramai permintaannya. Mulai dari Toyota Agya, Toyota Calya hingga Daihatsu Ayla dan Sigra," sebut Budi.
Selain itu kredit Toyota Kijang Innova, Fortuner hingga Alphard yang tergolong sebagai MPV mewah juga cukup berkontribusi dalam permintaan kredit konsumen TAF.
"Cuma kalau yang paling banyak masih di MPV dengan range harga sekitar Rp 200 jutaan ke atas atau sama seperti angka penjualan otomotif," jelas Budi.
Sekadar informasi, Toyota Avanza masih menjadi Low MPV dengan penjualan wholesales terlaris dalam periode November 2022.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan wholesales atau dari pabrikan ke dealer untuk Toyota Avanza yaitu 3.859 unit selama November 2022.
Di bawah Avanza, ada Toyota Veloz yang mampu meraih angka wholesales sebanyak 3.717 unit di bulan lalu.
Untuk Daihatsu Xenia, berhasil membukukan wholesales sebanyak 2.501 unit per November lalu.
Sementara tiga mobil Toyota terlaris tahun ini dari Januari sampai November 2022, masih dipegang Avanza sebesar 55.576 unit, Rush 41.470 unit dan Kijang Innova sebanyak 40.926 unit.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR