GridOto.com - Persiapan penanganan kemacetan di jalur Puncak mulai dilakukan oleh Polres Bogor pada Kamis (15/12/2022).
Salah satu langkah yang akan dilakukan di kawasan Puncak selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah penerapan ganjil genap.
Namun Polres Bogor belum menetapkan, kapan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Bogor diberlakukan saat libur Nataru.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengaku pihaknya sedang mempertimbangkannya terlebih dulu.
"Ada dua hal yang nantinya bisa mempengaruhi penetapan ganjil genap," buka Galih Apria dikutip dari NTMCpolri.info.
Galih mengatakan, dua hal itu adalah kepadatan lalu lintas dan indikasi penularan atau penyebaran Covid-19.
"Jika Covid-19 meningkat, mungkin pada saat akhir pekan bisa diberlakukan ganjil genap," tutur Kasatlantas Polresta Bogor Kota.
Galih menambahkan, Satlantas Polresta Bogor akan melihat skala prioritas berdasarkan situasi dan kondisi di jalan raya.
Nantinya ada 145 personel Satlantas yang dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama perayaan Nataru.
Baca Juga: Angkot yang Tertimbun Longsor di Jalur Puncak Ditemukan, Sopir dan Tiga Penumpang Selamat
"Melihat data tahun lalu, jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor meningkat drastis selama Nataru," ungkap Galih.
Data tersebut dilihat dari jumlah pengunjung di Kebun Raya Bogor saja, belum beberapa wisata lainnya.
"Namun saat ini masih normal, jumlah kendaraan yang menuju Puncak juga belum ada peningkatan," tambahnya.
Sistem satu arah (SSA) juga masih berlaku dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang kembali.
"Kami lihat perkembangannya terlebih dulu ya, jika memang diperlukan sistem ganjil genap baru kami terapkan," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR