Gridoto.com - Pada video terbaru yang dibuat, tim kami coba membedah cara kerja CVT Honda BeAT listrik hasil konversi BRT.
Video bedah cara kerja CVT Honda BeAT listrik hasil konversi BRT ini sekaligus memjawab beberapa pertanyaan yang banyak dilontarkan sebelumnya.
Salah satu yang paling banyak ditanyakan adalah kenapa sistem kerja CVT di Honda BeAT hasil konversi BRT harus dibuat fix tidak normal seperti biasa?
Desando selaku Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT kasih penjelasan ke Gridoto.
Baca Juga: Tips Servis CVT Honda Vario 150, Ini Manfaat Melubangi Mangkok Kampas Ganda
"CVT dibuat fix ini untuk menyesuaikan dengan dinamo motor listrik (BLDC) yang digunakan," ujar Desando.
Menurut Desando, saat ini BLDC yang digunakan di Honda BeAT punya spesifikasi 2 kW dengan putaran maksimal 4.500 rpm.
"BLDC denga spesifikasi ini tidak cukup untuk membuat sentrifugal membuka dan menutup. Kalau pakai yang 4 kW bisa," yakinnya.
Makanya, untuk mengakali hal itu sistem kerja CVT dibuat fix atau tidak naik turun seperti kerja CVT di motor matic normalnya.
Baca Juga: BRT Kasih Promo Buat Konversi Motor Listrik, Rp 7,5 Juta Dapat Baterai
Selain hal itu, pada video terbaru ini dijelaskan juga soal usia pakai part CVT dan anjuran servisnya.
Untuk lebih lengkapnya kalian bisa simak langsung video yang kami sematkan di bawah artikel ini.
Atau bisa langsung kunjungi channel Youtube @MOTORPlus_official.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR