Ferrari Sering Gonta-ganti Bos Tim, Frederic Vasseur Dapat Peringatan dari Pendiri Tim Sauber

GridOto.com – Frederic Vasseur akan menduduki jabatan bos tim Ferrari mulai tahun depan sebagai pengganti Mattia Binotto. Pria asal prancis itu mendapat peringatan dari mantan pemilik tim Sauber, Peter Sauber.

Frederic Vasseur akan memulai perannya secara resmi sebagai team principal Ferrari di awal tahun 2023, setelah masa bakti Mattia Binotto sebagai kepala tim berakhir 31 Desember 2022.

Tetapi sebelum menerima tugas barunya bersama tim yang bermarkas di Maranello, Frederic Vasseur diberi tahu bahwa masa tinggalnya mungkin tidak akan lama.

Peringatan itu disampaikan oleh pendiri tim Sauber, Peter Sauber, mengingat rekam jejak Scuderia Ferrari.

Ia melihat rekor Ferrari dengan bos timnya selama tiga dekade terakhir, menunjukkan bahwa hanya Jean Todt yang legendaris yang memegang peran itu untuk waktu yang lama.

Menurutnya, jika mendapat tawaran dari Ferrari, Anda harus siap pergi.

"Tetapi jika Anda mengetahui sejarah Ferrari - kembali ke pendiri perusahaan Enzo - maka Anda tahu bahwa bos tim biasanya berumur pendek,” kata Peter Sauber kepada surat kabar Swiss, Blick.

“Kecuali Jean Todt, yang memerintah di sana selama lebih dari 12 tahun," lanjutnya, dikutip GridOto.com dari mirror.co.uk.

Sejak Jean Todt meninggalkan perannya sebagai bos tim Ferrari pada akhir 2007, empat orang telah memegang pekerjaan itu.

Baca Juga: Depak Mattia Binotto dari Team Principal, Ferrari Diyakini Mengalami Kemunduran 3 Tahun

Stefano Domenicali dari 2008 hingga ia mengundurkan diri pada April 2014.

Penggantinya, Marco Mattiacci tidak sampai setahun.

Kemudian Maurizio Arrivabene diberi waktu empat musim sebelum dia digantikan oleh

Mattia Binotto, yang bertahan untuk waktu yang sama sebelum mengajukan pengunduran dirinya pada akhir musim ini.

Frederic Vasseur sangat berpengalaman dan akan masuk ke pekerjaan baru ini dengan mengetahui sepenuhnya beban harapan padanya.

Dia mungkin berjuang untuk mendapatkan dukungan dari tifosi yang gencar karena dia bukan orang Italia.

Meskipun Jean Todt (yang orang Prancis) membuktikan dirinya sendiri bahwa kebangsaan tidak lebih penting daripada hasil.