GridOto.com - Aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (12/12/2022) lalu, masih jadi perbincangan hangat dan viral di media sosial.
Pelaku perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar, H.Santoso bersama sang istri di rumah dinasnya mulai terungkap sedikit demi sedikit.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, warga sekitar mengatakan pelaku menggunakan Toyota Kijang Innova dalam menjalankan aksinya.
Keterangan yang disampaikan oleh warga sekitar juga diperkuat dengan video rekaman CCTV di Jalan Sudanco Supriyadi No. 18, Kota Blitar.
Video tersebut viral di media sosial Instagram setelah akun @cetul_22 membagikannya, pada Selasa (13/12/2022).
Tampak dalam video Kijang Innova berwarna hitam dengan mudah masuk ke halam rumah dinas Wali Kota Blitar, pada Senin (12/12/2022) pukul 03.05 WIB.
Sebelum masuk ke rumah dinas, terlihat ada salah satu penjaga yang berjalan dari dalam untuk membukakan gerbang.
Setelah Toyota Kijang Innova berpelat merah tersebut masuk ke halaman rumah dinas, gerbang langsung ditutup kembali dengan rapat.
Selanjutnya, pria itu terlihat berjalan dengan santai menuju ke arah rumah dinas Wali Kota Blitar.
Menurut Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono. video CCTV tersebut sudah diamankan pihak berwajib dan masuk bahan penyelidikan tim Polda Jatim dan Polres Blitar Kota.
"Siapa sangka videonya menyebar dengan cepat di media sosial, hal ini berpotensi mengaburkan jejak pelaku," buka Argowiyono dikutip dari Surya.co.id.
Terkait perkembangan penyelidikan kasus perampokan ini, pihaknya telah memeriksa 20 saksi.
"Sejumlah saksi yang diperiksa adalah ART, sopir, petugas piket, dan sejumlah pihak lainnya," terang Argo.
Selain itu, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil uji lab sidik jari di TKP yang dibawa Polda Jatim.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL Rekaman CCTV Diduga Rumah Wali Kota Blitar Saat Dirampok, Mobil Berpelat Merah Masuk
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR