GridOto.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) berencana untuk memproduksi secara lokal mobil listriknya yakni Gelora E di pabrik Cikande, Serang, Banten pada tahun depan.
Seperti diketahui, DFSK Gelora E yang dipasarkaan di Tanah Air sejak 2021 lalu masih berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor secara utuh dari China.
Alexander Barus, CEO DFSK mengatakan, alasan produksi lokal ini lantaran permintaan DFSK Gelora E terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari berbagai pihak.
"Untuk melanjutkan komitmen ini pada 2023, kami akan menghadirkan kendaraan listrik DFSK Gelora E buatan dalam negeri hasil produksi anak bangsa," ujar Alexander saat berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).
Lanjut menurut Alexander, produksi lokal DFSK Glora E ini diharapkan bisa menghadirkan kendaraan komersial listrik yang semakin terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
Sementara untuk strategi elektrifikasi DFSK pada 2023 mendatang, tidak berhenti terhadap lokalisasi produk semata.
"Kami juga sudah mempersiapkan aspek pendukung, mulai dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik sampai ketersediaan suku cadang orisinal untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan dengan lancar," paparnya.
"Semua ini kami berikan demi melayani konsumen dengan menghadirkan mobilitas yang menyenangkan," sambung Alexander.
Menariknya lagi, harga yang ditawarkan untuk DFSK Gelora E produksi lokal nantinya akan lebih murah, yakni berada di kisaran Rp 350 juta hingga Rp 390 juta.
Baca Juga: Tempuh Jarak 1.250 Kilometer, DFSK Gelora E Ikuti Touring Kendaraan Listrik Jakarta-Bali dari Kemenhub
Sedangkan harga Gelora E yang masih berstatus CBU saat ini dijual dengan banderol Rp 484 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Adapun Sales and Marketing Director DFSK, Rifin Tanuwijaya, menambahkan bahwa produksi lokal Gelora E rencananya akan dimulai pada awal tahun depan.
"Mungkin Januari atau Februari 2023 untuk yang Gelora E mulai kami produksi lokal," pungkas Rifin.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR