GridOto.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang boros menjadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan oleh pengendara sepeda motor. Terutama, bagi mereka yang mengandalkan sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari.
Nah, borosnya BBM ternyata bisa diakibatkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah kebiasaan berkendara yang kurang tepat, seperti buka tutup gas secara mendadak. Selain itu, mengabaikan perawatan kendaraan juga dapat membuat BBM boros.
Oleh karena itu, ikuti tips berkendara ini agar bisa menghemat BBM.
1. Buka gas secara perlahan
Bukaan gas menjadi hal yang paling menentukan konsumsi bahan bakar. Teknik yang benar dan wajib diikuti adalah "mengurut" atau memutar gas secara perlahan. Selain itu, menjaga kecepatan konstan juga perlu dilakukan.
"Putaran gas yang stabil dari awal start, jika dipertahankan dan bisa menjaga kecepatan konstan hasilnya konsumsi BBM bisa terjaga. Bukaan throttle yang teratur ECU akan otomatis menyesuaikan data informasi kebutuhan bahan bakar seimbang," kata Jusri seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Baterai Mobil Listrik Panas? Ini Jawabannya *
- Teknik pengereman
Selain bukaan gas, teknik pengereman pun wajib untuk diperhatikan. Rem memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara. Tetapi salah menggunakan rem bisa berbuntut pada efisiensi bahan bakar.
Ada dua kesalahan umum yang biasanya dilakukan pengendara sehingga konsumsi BBM jadi boros. Pertama, pengendara terlalu sering menekan tuas rem tanpa sadar. Otomatis, putaran roda hampir dua kali lebih berat. Lantas mesin harus bekerja keras untuk mencapai performa yang diharapkan.
Kedua, kebiasaan rem mendadak. Bila dipahami, memaksa motor berhenti mendadak membutuhkan effort berlebih. Mesin dan rem harus bekerja dalam waktu bersamaan untuk menghentikan laju sepeda motor.
- Rutin cek tekanan angin ban
Sebelum berkendara, usahakan rutin mengecek tekanan angin ban. Pasalnya, motor yang sering dikendarai dapat menurunkan tekanan udara. Belum lagi akibat gesekan ban dengan aspal dan beban kendaraan.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR