Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kondisinya Bisa Lebih Baik, Marc Marquez Ingin Kalahkan Rekor Valentino Rossi

Fendi - Selasa, 13 Desember 2022 | 22:10 WIB
Kondisi Marc Marquez semakin membaik setelah kembali balapan lagi di beberapa seri terakhir MotoGP 2022, usai istirahat beberapa bulan
Twitter/HRC_MotoGP
Kondisi Marc Marquez semakin membaik setelah kembali balapan lagi di beberapa seri terakhir MotoGP 2022, usai istirahat beberapa bulan


GridOto.com – Kondisi Marc Marquez akan kembali jauh lebih baik pada musim MotoGP 2023. Pembalap tim Repsol Honda yang sering tampil melebihi batasnya ini karena ingin mengalahkan rekor Valentino Rossi.

Tahun depan Marc Marquez bisa kembali menunjukkan kekuatannya, dan ini akan menjadi tantangan berat buatnya.

Karena lengannya akan kembali jauh lebih baik dan secara teori Honda harus lebih baik.

Seperti dikatakan Neil Hodgson, mantan pembalap MotoGP dan WorldSBK.

“Ada pembalap yang telah memenangkan lebih dari dia di MotoGP. Dia ingin mengalahkan Valentino,” kata Neil Hodgson tentang Márquez, seperti dikutip GridOto.com dari motosan.es.

Marc Marquez total sudah menyandang delapan gelar juara dunia, masing-masing sekali di kelas GP 125 cc dan Moto2 serta enam kali juara dunia MotoGP.

Sementara Valentino Rossi yang pensiun pada akhir musim 2021, memiliki sembilan gelar juara dunia, sekali di kelas GP 125 cc dan 250 cc plus 7 gelar di kelas utama (GP 50cc dan MotoGP).

“Marc selalu mengambil risiko, tetapi hasil dari pendekatan ini sangat besar, karena dia telah memenangkan delapan kejuaraan dunia,” lanjutnya.

Menurutnya, Marc Marquez itu sering mencapai batas kemampuannya, sepertri mengatasi rasa sakit karena ingin mengalahkan rekor Valentino Rossi.

Baca Juga: Perbaiki Performa RC213V di MotoGP 2023, Honda Pakai Jasa Teknisi di Formula 1

“Sering di FP1 dia masuk ke lintasan dan langsung 100%, sementara yang lain masih berusaha mencari kepercayaan diri,” ujar Neil Hodgson, menganalisis penampilan pembalap Spanyol itu di sesi latihan bebas.

Ia menambahkan, “Saya sering melihat Marc mengambil dua atau tiga detik dari yang lain setelah dua lap.”

“Dia selalu mengambil risiko, mencapai batasnya dan kemudian kembali ke pit dan mampu memberikan semua informasi yang berguna kepada para engineer,” komentarnya.

"Dari enam gelar MotoGP yang dimenangkan Honda, itu yang terbaik di tahun 2014," sebutnya, di mana saat itu Marc Marquez meraih 13 kemenangan dari 18 grand prix.

“Masalahnya adalah mereka tidak mengembangkan motor setelah itu karena mereka memiliki yang terbaik. Kemudian semua pabrikan lain mengejar dan mengalahkan mereka,” ucap Neil Hodgson.

Editor : Fendi
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mulai Renggang dengan VR46, Uccio Kritik Valentino Rossi Lupa Diri

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa