GridOto.com - Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, mengatakan bahwa kejuaraan dunia Formula 1 bisa saja berubah seperti Smackdown alias World Wrestling Entertainment (WWE).
Perumpamaan itu menjadi ungkapan sang Presiden FIA untuk menggambarkan setahun periode kepengurusannya hingga saat ini.
Ben Sulayem ditunjuk menjadi Presiden FIA pada Desember 2021 silam, saat F1 sedang panas karena kontroversi F1 Abu Dhabi 2021.
Menurut pria 61 tahun ini, wajar jika F1 sebagai kejuaraan paling bergengsi memiliki kontroversi dalam keberjalanannya.
Karena kontroversi akan selalu ada di kejuaraan apapun, termasuk di sepak bola yang menjadi olahraga paling populer di dunia.
"F1 adalah puncak. Selalu ada kontroversi di dalamnya. Kau akan menemukan tantangan, tim yang akan berusaha mencapai batasnya. Ada juga yang selalu mencari cara untuk pergi. Jadi ini tantangan," kata Ben Sulayem dilansir GridOto.com dari F1i.
"Setiap jamnya adalah tantangan. Ini sehat, bagus. Tapi kau juga melihat, kami FIA, selalu berhati-hati. Ada sisi uang, tapi ada sisi kepemerintahan," jelasnya.
Kontroversi itu wajar karena menjadi bukti adanya persaingan keras dari pesertanya dan dengan federasi yang menguasainya.
Jika tidak, F1 bakalan tidak ada gregetnya sebagai sebuah olahraga dan kejuaraan.
Baca Juga: Musim Balap F1 2022 Banyak Pelanggaran, FIA Panen Duit Ratusan Miliar Rupiah
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR