GridOto.com - Oli mesin mobil tercampur air habis terjang banjir, segera lakukan ini.
Oli mesin tercampur air jadi salah satu potensi masalah yang harus diwaspadai ketika mobil nekat terjang banjir.
Setelah terjang banjir, oli mesin mobil yang tercampur air akan berwarna kecokelatan seperti susu.
Ada antisipasi yang bisa dilakukan untuk cegah kerusakan lebih lanjut.
"Setelah dicek lewat dipstick kalau warna kecokelatannya tidak sampai memutih, masih bisa ditolong dengan kuras oli mesin," ujar Yanto, mekanik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Boot As Roda Mobil Robek, Bisa Jadi Masalah Dipakai Terjang Banjir
Langkah awal kuras oli mesin jika tercampur air adalah dengan buang seluruh oli mesin lewat karter oli.
Serta lepas filter oli untuk diganti baru sekaligus membuang sisa oli dari filter.
Setelah itu isi oli mesin yang masih baru ke dalam sesuai kapasitas.
"Nyalakan mesin dan biarkan idle selama 30 menit biar oli bersirkulasi," ucap Yanto.
"Habis itu isi oli mesin dengan cairan engine flush dan nyalakan kembali 30 menit berikutnya," sambungnya.
Ini bertujuan agar aditif engine flush bisa mengangkat kotoran dan sisa oli yang tercampur air larut bersama oli mesin yang bersirkulasi.
Baca Juga: Mobil Matik Terpaksa Terjang Banjir, Gunakan Cara Ini Agar Tetap Aman
Setelah itu oli mesin dibuang beserta filter oli yang diganti baru lagi.
"Umumnya bagian dalam mesin sudah bersih dan oli baru yang masuk sudah aman dari kontaminasi air dan kotoran," terang Yanto.
"Jadi seperti ganti oli mesin 2 kali, penggantian pertama untuk membilas dan membersihkan," terusnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR