GridOto.com - Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat (Jabar) berhasil amankan truk bermuatan 1.000 liter Solar.
Truk dengan tangki tambahan berukuran jumbo itu ditangkap setelah Satreskrim Polres Indramayu mengetahui isinya.
Dalam kesempatan itu, Satreskrim Polres Indramayu juga mengamankan tiga orang yang terlibat.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menjelaskan, tiga orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Mereka adalah SG (43) asal Bekasi, KD (39, dan MYD (54) asal Indramayu," buka Lukman dikutip dari TribunJabar.id.
Selain tiga tersangka itu, pihak berwajib masih memburu tiga pelaku lain yang melarikan diri.
"Tiga pelaku yang belum tertangkap adalah ABD (40), TP (45) warga Indramayu dan CN (40) warga Jakarta," lanjutnya.
Lukman menjelaskan, kasus ini terungkap saat pihaknya melakukan penggerebekan di Kecamatan Lohbener, Indramayu.
Penggerebekan itu dilakukan Satreskrim Polres Indramayu pada Minggu (04/12/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: BBM Jenis Solar dan Pertalite Langka di Bali, Pertamina Ungkap Alasannya
"Kami melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi terkait penimbunan Solar, dan ternyata benar," tuturnya.
Menurutnya, ketiga tersangka tak bisa berbuat apa-apa saat Satreskrim Polres Indramayu sudah mengepung lokasi.
Di lokasi penggerebekan, polisi menemukan lima tangki yang masing-masing berisi 5.000 liter Solar.
"Kami juga menemukan truk yang dimodifikasi serta truk pengangkut 1.000 liter solar," tambah Lukman.
Lukman menambahkan, ada juga dua unit mesin penyedot, tiga buah selang, dua buah ember, dan dua gayung.
"Semua barang bukti telah kami amankan, pelaku saat ini kami periksa," pungkas Kapolres Indramayu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polres Indramayu Bongkar Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ada Mobil Dimodifikasi Bisa Isi 1.000 Liter
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR