GridOto.com - Hadir di Indonesia, mobil listrik Citroën E-C4 pakai baterai jenis ini.
Mobil listrik Citroën E-C4 resmi diperkenalkan di Indonesia oleh PT Indomobil Wahana Trada (7/12).
Kehadiran Citroën E-C4 melengkapi variasi lini produk mobil listrik yang ada di Indonesia.
Citroën E-C4 menggunakan jenis baterai yang umum dipakai di mobil listrik lainnya.
Kepada GridOto.com, Aswin Febianto, Product Specialty Expert Trainer PT Indomobil Wahana Trada mengatakan baterai yang digunakan adalah jenis lithium-ion.
Baca Juga: Pasang Kaca Film Buat Mobil Listrik, Parameter Ini Jadi yang Utama
"Baterai lithium-ion ini menggunakan elemen lithium yang dikemas dalam sel dan dirangkai dalam modul," terang Aswin.
"Modul-modul disusun menjadi kesatuan battery pack yang terpasang di bawah," terusnya.
Pemilihan jenis lithium-ion dinilai Aswin memiliki densitas energi yang besar dalam ukuran kompak.
Hasilnya, energi listrik yang bisa disalurkan memiliki tegangan sebesar hingga 400 volt.
"Dari 400 volt listrik baterai bisa memberi tenaga ke motor listrik sebesar 136 dk dan torsi 300 Nm," jabar Aswin.
Baterai lithium-ion juga dianggap Aswin memiliki usia pakai yang cukup lama.
Baca Juga: Biar Tahu, Seperti Ini Isi Bagian Dalam Baterai Mobil Listrik
Sebab baterai jenis ini memiliki ketahanan panas terhadap temperatur arus listrik yang mengalir.
"Dari densitas energi yang besar ini juga menjaga power dishcarge baterai tidak terlalu drop saat daya listrik dialirkan," jelas Aswin.
"Disamping juga terjamin garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km untuk pemakaian dalam jangka waktu lama," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR