GridOto.com – Mantan presiden Ferrari, Luca di Montezemolo khawatir dan mengecam pemimpin perusahaan Ferrari, menyusul didepaknya Mattia Binotto dari jabatannya sebagai bos tim Ferrari pada 31 Desember 2022.
Luca di Montezemolo mengecam pemimpin Ferrari saat ini, John Elkann, menurutnya Ferrari adalah perusahaan tanpa pemimpin.
Menurut jurnalis Italia, Leo Turrini, John Elkann tidak pernah mendukung Mattia Binotto dan tidak percaya pada manajer puncaknya.
Ferrari telah mengumumkan untuk berpisah dengan Mattia Binotto yang telah menjadi team principal Scuderia Ferrari sejak 2019.
Mattia Bintto menjadi bos tim Ferrari kelima dalam 15 tahun terakhir.
Pria Italia kelahiran Swiss ini dianggap memiliki banyak kesalahan dalam memimpin tim Ferrari yang gagal juara dunia di musim balap F1 2022.
"Saya minta maaf tentang situasi di Ferrari dan saya khawatir," kata Luca di Montezemolo, saat dimintai pendapatnya oleh media Italia, Corriere dello Sport mengenai Ferrari yang akan mencari bos tim baru.
“Pada saat ini, karena saya sangat peduli dengan Ferrari, saya memilih untuk tidak berkomentar,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Perlu dicatat, menurut saya Ferrari itu adalah perusahaan tanpa pemimpin,” ujarnya.
Baca Juga: Mattia Binotto Kasih Bocoran Mesin Ferrari Tahun Depan yang Bikin Bos Tim Haas Senang
Luca di Montezemolo adalah pemimpin Ferrari dari 1991 hingga 2014 sebelum ia mengundurkan diri dan digantikan oleh Sergio Marchionne, yang kemudian menyerahkan kendali kepada John Elkann pada 2018.
Bersamaan dengan kendali itu datanglah bos tim Mattia Binotto, penunjukan Marchionne, dikatakan "seperti air dan minyak" bagi Elkann.
Saat dia memimpin, Ferrari meraih gelar juara dunia pembalap pada tahun 2000 untuk pertama kalinya sejak 1979.
Sebelumnya, pada 1999 Ferrari juara dunia konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1983.
Pada September 2014, Luca di Montezemolo mundur dari jabatan presiden dan pimpinan Ferrari.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR