GridOto.com - Gunung Semeru kembali erupsi pada tanggal 4 Desember 2022 dan mengembuskan awan panas gugusan.
Selain terjadi awan panas gugusan, debu vulkanik juga menyebar akibat erupsi gunung Semeru.
Debu vulkanik ini mempunyai dampak yang cukup serius ke bodi mobil apabila ditangani asal.
Menurut Vari, juragan bengkel bodi Auto 66 Autoworks, Bantul, Yogyakarta, debu vulkanik punya tekstur lebih tajam dibanding debu biasa.
Baca Juga: Kaca Depan Mobil Baret Halus, Ini Salah Satu Faktor Penyebabnya
"Partikelnya seperti pasir silika, lebih tajam dan lebih halus dibanding debu biasa," ujar Vari.
Sehingga debu vulkanik bisa membuat bodi rawan baret bila langsung dibersihkan.
"Apalagi kalau sudah terkena cairan seperti embun atau air hujan, debu ini jadi agak mengeras," terang pria humoris ini.
Ketika mengeras, "Debu ini jadi seperti cipratan semen yang mengering, tapi tidak sekeras semen," tambah Vari.
Sehingga perlu usaha lebih untuk membersihkan debu vulkanik ini ketika sudah terkena cairan.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Begini Tips Berkendara Aman di Tengah Hujan Abu Vulkanik
"Sebaiknya bersihkan dahulu dengan semprotan air bertekanan tinggi," ungkap pria penggemar mobil tua ini.
Yang cukup sulit, debu vulkanik ini kerap menyempil di sela-sela lis bodi dan karet mobil.
"Paling sering masuk di antara karet kaca, nah itu bersihinnya mesti teliti," pungkas pria yang juga kerap disapa Ableh ini.
Setelah disemprot air bertekanan tinggi, baru mobil dibersihkan seperti cuci biasa.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR