Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Charged Kenalkan Pabrik Motor Listrik Baru di Tangerang, Setahun Bisa Produksi 230 Ribu Unit

Harun Rasyid - Senin, 5 Desember 2022 | 17:57 WIB
Ilustrasi fasilitas perakitan motor listrik Charged di Cikupa, Tangerang, Banten.
Dok. Charged Indonesia
Ilustrasi fasilitas perakitan motor listrik Charged di Cikupa, Tangerang, Banten.

GridOto.com - PT Industri Charged Mobilitas (Charged) memperkenalkan Giga-Shed sebagai fasilitas perakitannya yang berdiri di wilayah Cikupa, Tangerang, Banten.

Menariknya, Giga-Shed sudah menggunakan panel surya dan baterai berkapasitas 612 kW sebagai sumber energi utama dalam proses produksi motor listrik Charged.

Stephanus Widi, Chief Commercial Officer PT Industri Charged Mobilitas mengatakan, pabrik motor listrik Charged telah beroperasi sejak bulan lalu dengan kapasitas produksi di atas 200 ribu unit dalam kurun satu tahun.

"Kami sudah beroperasi mulai november 2022. Pabrik ini kami bangun dalam waktu enam bulan. Kapasitas produksi maksimalnya sebanyak 230 ribu unit per tahun yang jumlah produksinya bisa kami sesuaikan," ujar Widi saat konferensi pers di Giga-Shed, Senin (5/12/2022).

Ia menyebut, pabrik motor listrik baru ini sudah dapat merakit seluruh model Charged yang didukung oleh Vmoto Soco Group.

"Di sini kami merakit tiga model, yaitu Charged Anoa, Maleo dan Rimau yang didukung oleh partner kami Vmoto Soco Group secara penuh, untuk mendorong adopsi motor listrik di Indonesia," kata Widi.

Lanjut menurut Widi, berbagai model Charged tersebut ditawarkan dalam skema langganan untuk para konsumennya.

Fasilitas produksi motor listrik Charged di Tangerang menggunakan solar panel.
Dok. Charged Indonesia
Fasilitas produksi motor listrik Charged di Tangerang menggunakan solar panel.


Hal ini diyakini dapat mempermudah para konsumen dalam penggunaan kendaraan listrik, ketimbang pembelian unit yang membutuhkan biaya lebih tinggi.

"Kami membawa model-model ini dalam skema langganan atau subscription untuk membantu kebutuhan masyarakat. Sebab kita semua tahu, kepemilikan kendaraan listrik punya hambatan dari sisi harga," ucap Widi.

Baca Juga: Cukup Bayar Sewa, Motor Listrik Charged Maleo Sekali Cas Tembus 125 Km

"Jadi lewat skema langganan ini, kami sudah siapkan berbagai layanannya sehingga masyarakat bisa menggunakan motor listrik tanpa khawatir dengan baterai dan perawatan motornya," sambungnya.

Selain itu, pelanggan Charged juga bisa menukar unit yang diinginkan dalam periode tertentu sesuai dengan kebutuhannya.

Charged Rimau (kiri) dan Charged Maleo
Harun


Skema langganan motor listrik Charged ditawarkan dalam periode 6, 9, hingga 12 bulan.

Adapun untuk berlangganan Charged Maleo, Rimau, hingga Anoa, membutuhkan biaya Rp 1,65 juta per bulan dan belum termasuk pajak.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Aerox 155 dan Vario 125 Korban Tebas Gran Max Melintir, Denyut Nadi Mas Suraji Hilang

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa