GridOto.com - Para pemenang lain di final kontes modifikasi BlackAuto Battle 2022 tampil keren maksimal.
Acara yang berlokasi di QBIG, BSD, Tangerang Selatan, Final Black Auto Battle mempertarungkan modifikasi mobil dari seri sebelumnya yakni di Solo dan Bali.
Sengitnya peta persaingan diantara para kontestan tentu menuntut kejelian dan proses penilaian menyeluruh dari para juri APACT agar hasil bisa fair dan dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk kategori Culture Class adalah kategori baru yang dinilai mampu memberi angin segar bagi kontes modifikasi.
"Toyota Land Cruiser ini memang konsep awalnya pengen makin gagah ala Alto. Makanya kita modifikasinya enggak neko-neko tapi kalau lo lihat ini 5 sektor loh," papar Jeky, pemilik mobil.
Seperti umumnya gaya ALTO (All-Terrain Light Off-Road), tak banyak sentuhan di eksterior.
Yang terlihat dominan di bodi hanya bull bar dan snorkel. Part lain yang ikut menemani adalah LED foglamp di bumper.
Ban berukuran besar praktis membuat Land Cruiser ini jauh lebih kekar dan tampak jangkung, apalagi ukurannya juga tebal yakni 285/75 R17 dari BF Goodrich A/T KO2.
Ini dia menu utamanya, sistem suspensi yang diklaim Jeky adalah yang paling mahal di mobil ini dibanding part lainnya.
Berlanjut ke pemenang kategori kece lainnya yaitu Best Black Culture Car yang sukses diboyong Honda Orthia kepunyaan Gilang dari workshop modifikasi Garage One.
Dari visual luarnya saja kita bisa menilai bahwa mobil yang sering disebut "Civic Ferio Wagon" ini memang kuat kesan sporty-nya.
Ini lantaran di eksterior Gilang juga memainkan ubahan pada bumper menggunakan lansiran pst Vibes.
Menemani pelek dan ban di kaki-kaki ada BBK (Big Brake Kit) keluaran Altech untuk mengawal laju mobil saat berlari kencang.
Kemudian yang jadi pondasi fitment kece Honda Orthia ini adalah coilover lansiran ISX.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR