GridOto.com - Tidak hanya mulai dijual di Thailand, Toyota telah memulai penjualan mobil baru Toyota GR Corolla di Jepang (2/12).
Sekilas informasi, mobil baru Toyota GR Corolla telah diperkenalkan di Jepang pada Juni 2022 lalu setelah diluncurkan di Amerika Serikat.
Mobil baru Toyota GR Corolla di Jepang hadir dalam varian yaitu GR Corolla RZ dan edisi spesial GR Corolla Morizo Edition.
Nah untuk tahapan awal penjualan GR Corolla ini, Toyota menyiapkan dua skema lotre yang sedikit berbeda untuk varian RZ dan Morizo.
Konsumen Jepang yang ingin meminang GR Corolla RZ harus mendaftar lotre secara online, sementara peminat GR Corolla Morizo harus datang ke GR Garage.
Baca Juga: Cuma 9 Unit, GR Corolla Resmi Dijual di Thailand, Indonesia Kapan?
Pendaftaran lotre sudah dibuka sejak 2 Desember lalu dan ditutup pada 18 Desember untuk GR Corolla Morizo dan 19 Desember untuk GR Corolla RZ.
Harganya? Toyota membanderol GR Corolla RZ mulai dari 5.250.000 yen atau setara dengan Rp 599,4 juta (kurs 1 yen = Rp 114,1).
Sementara untuk varian spesial GR Corolla Morizo, harganya itu mulai dari 7.150.000 yen atau Rp 816,6 juta.
Perlu diingat dengan harga yang lebih mahal tersebut, GR Corolla Morizo sudah dapat mesin tiga silinder turbo 1.618 cc bertenaga 300 dk dan bertorsi 400 Nm.
Tenaga dan torsi mesin tersebut disalurkan ke semua roda lewat transmisi 6-percepatan manual dan sistem penggerak semua roda GR-FOUR.
Baca Juga: Spek Mobil Baru Honda Civic Type R Telah Terungkap, GR Corolla Minder?
Selain itu, versi Morizo juga mendapatkan penyempurnaan performa berupa absennya jok belakang, penambahan penguat sasis, ban Michelin Pilot Sport Cup 2 Connect yang lebih lebar, dan suspensi yang lebih rendah 3,3 mm dari RZ.
Lebih menariknya lagi, GR Corolla Morizo juga cocok untuk jadi barang koleksi karena hanya dijual sebanyak 70 unit di Jepang.
Sementara untuk GR Corolla RZ, Toyota berencana untuk menjual sebanyak 500 unit pada tahapan lotre ini.
Toyota tidak menutup kemungkinan untuk menjual lebih banyak GR Corolla RZ, tapi harus melihat situasi produksi yang terdampak pada kelangkaan semikonduktor.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR