GridOto.com - Dorongan untuk membuat tim Valentino Rossi, VR46 Racing Team, menjadi tim satelit Yamaha semakin gencar dilakukan.
Kali ini giliran Jorge Viegas, Presiden FIM, yang menginginkan Valentino Rossi memindahkan VR46 Racing Team menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2024.
Padahal pada awalnya Valentino Rossi dan manajemen VR46 Racing Team sudah menolak wacana untuk menjadi tim satelit Yamaha.
The Doctor menilai tidak ada alasan untuk timnya berpindah haluan meninggalkan Ducati, terutama karena performa para pembalapnya cukup bagus di atas Desmosedici GP.
Ducati pun pada awalnya juga mendukung tim VR46 untuk bertahan menjadi tim satelitnya.
Bahkan mereka memikirkan opsi perpanjangan kontrak dengan VR46 Racing Team yang sementara ini akan berakhir di 2024.
Namun belakangan, Ducati tiba-tiba berubah pikiran dan menyebut balapan dengan empat tim tidak seimbang untuk MotoGP.
Dorna Sports pun disebut-sebut sebagai dalang di belakangnya, bahkan berusaha keras agar Yamaha mendapatkan tim satelit sesegera mungkin.
Dan ditambah dengan dukungan dari FIM, Valentino Rossi pun tampaknya harus rela melepas motor Desmosedici GP dan beralih ke YZR-M1.
Baca Juga: Jadi Rebutan di Musim 2022, Satu Gelar Ini Dihapus di MotoGP 2023
"Aku tak melihat situasi ini bagus, tapi kupikir hanya untuk 2023 saja (Yamaha tanpa tim satelit)," kata Jorge Viegas yang baru saja memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden FIM, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Timnya Valentino Rossi akan beralih dari Ducati ke Yamaha, namun sekarang masih ide dan belum ada yang dikonfirmasi, tapi aku akan segera membagikan kabar lagi. Jadi akan ada enam motor Ducati dan empat Yamaha," tegas Viegas.
Rossi pun sangat wajar jika agak berat melepas posisi timnya sebagai tim satelit Ducati.
Penampilan pembalapnya cukup bagus, untuk apa membuang kesempatan untuk bisa kompetitif.
Apalagi motor Yamaha YZR-M1 bukan lagi primadona sebagaimana beberapa tahun sebelumnya, beda dengan posisi Ducati saat ini.
Beralih pabrikan akan membuat seluruh kru-nya harus beradaptasi dengan iklim dan metode kerja yang baru.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR