GridOto.com - Proses pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Sleman masih belum selesai sepenuhnya.
Proses pembebasan lahan ini dinantikan oleh warga Padukuhan Janturan Simpang, Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Sejumlah warga Padukuhan Janturan Simpang mengungkapkan rasa kekecewaan atas lamanya proses ganti rugi.
Rasa kecewa itu disampaikan masyarakat yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo melalui spanduk di area sekitar.
Sekdes Tirtoadi, M Ridwan membenarkan kalau banyak warga yang mengeluhkan proses pembayaran uang ganti rugi.
"Para warga mengaku tidak diberi kejelasan terkait pembebasan lahan," buka Ridwan dikutip dari TribunJogja.com.
Ridwan menjelaskan, terakhir kali warga menerima sosialisasi mengenai pembebasan lahan adalah pada Oktober 2022.
"Setelah sosialisasi itu, warga belum menerima sosialisasi kembali hingga sekarang," lanjut Ridwan.
Ia mengatakan, para warga khawatir jangka waktu pembayaran yang terlalu lama bisa berdampak ke lahannya.
Baca Juga: Proyek Tol Yogyakarta-Solo Bakal Bantu Hidupkan Rest Area Pandawa Maetala, Luasnya Segini Lo
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR