GridOto.com – Mattia Binotto dianggap gagal membawa tim Ferrari mendapatkan gelar juara dunia F1 2022, meskipun memiliki mobil yang kuat. Berikut sedikit contoh kesalahan dan masalah yang terjadi di Ferrari.
Di awal musim balap F1 2022, tampak tim Ferrari dan Charles Leclerc memiliki peluang dalam perebutan gelar juara dunia dengan pembalap tim Red Bull, Max Verstappen.
Namun setelah sejumlah kesalahan yang dibuat tim Ferrari, Max Verstappen bersama tim Red Bull Racing mendominasi dua gelar juara dunia F1 2022.
Salah satunya, mesin Ferrari terbukti sangat kuat di musim balap F1 2022 ini.
Mendominasi kualifikasi pada hari Sabtu di awal musim, tetapi power unit yang bertenaga akhirnya terbukti tidak terlalu bisa diandalkan.
Di Spanyol, kesalahan untuk pertama kalinya ketika Charles Leclerc tersingkir dari posisi terdepan.
Ada kerusakan pada turbocharger dan MGU-H di mobil miliknya.
Dua balapan kemudian, menjadi mimpi lebih buruk, kedua pembalapnya tidak finish.
Mobil Carlos Sainz mengalami masalah hidraulis, sementara mobil Leclerc terbakar.
Baca Juga: Lama Gak Ngobrol Bareng, Charles Leclerc Menghormati Mundurnya Mattia Binotto dari Tim Ferrari
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR