GridOto.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, blak-blakan mengaku meniru cara F1 untuk meningkatkan popularitasnya di dunia.
Saat ini MotoGP memang sedang mengalami sedikit guncangan popularitas, di mana ada banyak pengurangan jumlah penonton di musim 2022.
Banyak penyebabnya, di antaranya adalah pensiunnya Valentino Rossi dan cedera panjang Marc Marquez yang mana keduanya merupakan dua figur terbesar di olahraga ini.
Masalah Covid-19 dan krisis ekonomi bisa saja disalahkan, namun nyatanya hal tersebut tak berpengaruh secara signifikan.
Setelah pandemi mereda seperti di tahun 2022 ini, nyatanya F1 malah mengalami peningkatan popularitas dan jumlah penontonnya terus bertambah.
Pangsa pasar di Amerika Serikat dan Timur Tengah berkembang pesat, dan hal ini tentu jadi pukulan telak buat MotoGP.
MotoGP butuh sesuatu yang berbeda untuk mendongkrak namanya, dan Ezpeleta merasa perlu mencontoh F1.
Salah satu perubahan yang dipakai adalah aplikasi sprint race yang terlebih dulu dicoba di F1.
Bedanya, MotoGP langsung memakai sprint race di seluruh akhir pekan sedangkan F1 baru di beberapa seri tertentu saja.
Baca Juga: MotoGP Turun Pamor, Carlo Pernat Tuduh Dorna Sports Salah Tangani Valentino Rossi
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR