GridOto.com - Apa bedanya knalpot bobokan dan knalpot racing? Begini penjelasan mekanik.
Buat yang bosan dengan suara knalpot standar, di pasaran tersedia knalpot racing dan knalpot bobokan.
Buat orang awam umumnya belum memahami beda dari knalpot racing dan knalpot bobokan.
Kusnadi atau akrab disapa Icux yang merupakan owner Movic Custom Exhaust di Jl. Warakas I No.77 Tanjung Priok, Jakarta Utara, kasih penjelasan mengenai beda knalpot bobokan dengan racing.
Baca Juga: Motor Pasang Knalpot Racing Tarikan Malah Ngempos, Ternyata Begini Penyebabnya
Menurutnya, perbedaan antara knalpot bobokan dan racing adalah knalpot bobokan secara material menggunakan bahan standar.
"Jadi simpelnya knalpot bobokan adalah knalpot standar yang dimodifikasi," buka Icux.
"Dalam proses bikin knalpot bobokan sekat di dalam silencer di buang agar gas buang lebih lancar. Sementara di knalpot racing sejak awal memang sudah tidak ada sekat-sekat di dalamnya," ujarnya.
Tujuan buang sekat yang ada di dalam knalpot bawaan ketika dibobok supaya aliran gas buang lebih plong yang berujung ke peningkatan tenaga.
Baca Juga: Mau Ubah CVT Motor Matic atau Bore Up Dulu? Ini Saran Mekanik
Kelebihan dari knalpot bobokan adalah harga yang lebih terjangkau dari knalpot standar.
"Biaya bobok knalpot di bengkel knalpot itu rata-rata di angka Rp 100-200 ribuan. Sementara kalau knalpot racing bisa dua kali lipatnya," jelasnya.
"Selain itu kalau misal bobok knalpot suaranya bisa disesuaikan, mau adem atau mau nyaring bisa diatur jadi tidak perlu takut ketilang," yakin Icux.
Sedangkan di knalpot racing, biasanya karakter suara yang dihasilkan sudah sesuai dengan settingan pabrikan knalpotnya.
Nah itu tadi perbedaan knalpot racing dan bobokan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR