GridOto.com - Coba langsung performa yang dihasilkan oleh motor listrik Honda U-Go, beneran halus dan enggak bikin kaget saat awal dijajal?
Pakai motor penggerak model hub drive berlabel Honda, speknya sebesar 1.200 Watt atau 1,2 kW. Dengan top speed diklaim ada di angka 53 km/jam.
Posisi baterai ada di bawah pijakan kaki, cara membuka kompartemen pertama-tama harus buka bagasi terlebih dahulu lewat kunci kontak.
Nanti tinggal putar saja kuncinya ke sebelah kiri. Kemudian di dalam bagasi ada kenop yang dapat diputar untuk membuka kompartemen baterainya.
Untuk baterai pakai lithium-ion 48 V 30 Ah, dibekali dengan indikator daya yang tersisa, klaim jarak tempuh 65 km per satu baterai dalam kondisi terisi penuh.
Itu dengan kondisi 1 orang pengendara berbobot 75 kg dan kecepatan 35 km/jam saat pengetesan internal Honda.
Bobot baterai cukup berat, dengan casing aluminium. Baterainya sudah lolos standarisasi IP67 yang tahan air dan debu.
Honda mengklaim baterai tetap aman dan kering walau terendam air selama setengah jam. Serta tetap aman dijatuhkan dari ketinggian 1 m.
Pengisian daya baterai tersebut bisa langsung dicolok ke motor maupun dilepas alias langsung di baterainya.
Baca Juga: Ternyata Motor Listrik Honda U-Go Sudah Masuk Indonesia, Segini Harganya
Yang menarik, bagian bagasi juga didesain bisa membawa satu lagi baterai, meski tidak dicolokkan secara bersamaan.
Menyalakan motor putar kunci kontak on terlebih dahulu, kemudian tekan tombol start diiringi menarik handel rem.
Motor pun siap digunakan, ditandai dengan munculnya lampu indikator ‘READY’ berwarna hijau di panel instrumen.
Impresi berkendara pertama kali, tarikan U-Go terasa smooth. Semburan tenaga terasa halus seiring dengan bukaan gas. Nggak ngagetin!
Nampaknya Honda cukup memberikan perhatian lebih pada pengembangan sistem controllernya, sehingga tetap nyaman layaknya motor matik konvensional.
Kami sempat mencoba dua mode yang berbeda, hasilnya di mode Sport penyaluran tenaga memang lebih responsif walau tetap halus.
Beda dengan mode Eco yang terasa lebih smooth, cocok digunakan ketika sedang macet-macetan atau stop & go yang tidak butuh akselerasi kencang.
Sebagai perbandingan, pada mode Eco top speednya 39 km/jam. Sedangkan Sport dapat 55 km/jam.
Jadi penasaran dicoba lebih jauh dan lama. Sepertinya seru buat penggunaan harian. Halo Probike boleh pinjam buat Test Ride?
Baca Juga: Akhinya, Ini Dia Motor Listrik Honda Untuk Eropa, EM1 e:, Akan Dijual di Indonesia Juga?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR