GridOto.com - Guna mendorong penjualan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV), pemerintah kabarnya akan memberikan insentif khusus pada 2023 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia.
"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ucap Luhut dalam forum perbankan, yang dikutip Kompas.com dari Reuters, Selasa (29/11/2022).
Lebih lanjut, Luhut mengatakan kini pemerintah sedang menyelesaikan skema untuk memberi subsidi sekitar Rp 6,5 juta setiap pembelian sepeda motor listrik.
Bukan cuma untuk pembelian sepeda motor listrik, insentif serupa juga tengah disiapkan bagi pembelian mobil listrik.
Namun, ia belum memberikan informasi detail terkait skema yang akan diberikan pemerintah tahun depan.
Meski begitu, Ia optimis insentif yang diberikan pemerintah dapat memberikan angin segar bagi industri otomotif nasional.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyatakan bahwa subsidi ataupun insentif untuk pembelian dan konversi kendaraan listrik sudah selesai.
Kini, draft tersebut sudah berada di Kementerian Keuangan untuk dikaji ulang sebelum diundangkan.
"Kita secara periodik, dipimpin oleh Menkomarves memikirkan atau rapat terus-menerus mengenai kendaraan listrik ini. Satu, terkait insentif supaya kita jangan hanya menjadi market di kawasan ASEAN," kata dia.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kompas.com dengan judul: Luhut Sebut Insentif Pembelian Motor Listrik Rp 6,5 Juta Per Unit
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR