GridOto.com - Tidak terasa, waktu tinggal lima minggu lagi sebelum musim kesembilan balap mobil listrik Formula E akan dimulai.
Beberapa tim pun mulai menyingkap livery mobil yang akan mereka pakai ketika musim balap Formula 2023 dimulai pada 2023 nanti.
Tiga tim yang memperkenalkan livery mobil mereka untuk Formula E 2023 adalah tim pabrikan Nissan, Jaguar, dan McLaren pada Kamis, (1/12/2022) dini hari tadi.
Menjadi lebih spesial, karena kita akhirnya melihat mobil Formula E Gen3 yang merupakan mobil balap listrik Formula E generasi terbaru dalam livery tim yang resmi.
Pertama, kita lihat livery tim Nissan yang untuk musim Formula E 2023 ini tetap terinspirasi dari budaya Jepang.

Jika tahun lalu inspirasinya datang dari Kimono yaitu pakaian tradisional Jepang, kini livery tim Nissan mengambil inspirasi dari bunga Sakura.
Dengan kombinasi warna merah gelap, hitam, dan pink yang disertai print bunga Sakura itu sendiri, livery tim Nissan menjadi salah satu yang paling unik sejauh ini untuk di Formula E 2023.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dan unik musim ini," ucap Tomasso Volpe, General Manager Nissan Formula E dalam siaran resminya, Kamis (1/12/2022).
"Yaitu untuk memperingati momen penting bagi kami di Formula E sekaligus merayakan DNA Jepang kami," tandas pria yang juga Managing Director Nissan Formula E Team tersebut.
Nissan akan turun dengan susunan pembalap yang benar-benar baru, yaitu Norman Nato dan Sacha Fenestraz yang masing-masing akan memakai nomor start 17 dan 23.
Pindah ke Jaguar, tim merek mobiil kenamaan asal Inggris ini juga menghadirkan livery yang benar-benar baru untuk musim Formula E 2023.
Jika sebelumnya Jaguar identik dengan kombinasi warna hitam dan cyan, kini mereka menggunakan kombinasi hitam putih dengan desain asimetris.
Kedua warna tersebut dipisahkan oleh aksen berwarna keemasan, yang membuat livery Jaguar untuk Formula E 2023 tidak kalah uniknya dengan Nissan.

"Desain baru dari tim kami mengubah mobil balap ini menjadi sebuah karya seni," kata James Barclay, Team Principal Jaguar TCS Racing dalam siaran resminya, Kamis (1/12/2022).
"Desain ini senada dengan visi kemewahan modern yang diusung oleh Jaguar," imbuhnya.
Masih diperkuat oleh kombo pembalap Mitch Evans dan Sam Bird, Jaguar bertekad untuk merebut gelar Juara Dunia setelah menjadi runner-up pada musim 2022.
Baca Juga: Formula E Ubah Beberapa Regulasi Mendasar Jelang Musim 2023, Wajib Pit Stop Tapi Enggak Ada Fanboost
Setelah Nissan dan Jaguar, akhirnya kita bertolak ke McLaren yang pastinya terasa sangat spesial.
Bukan dari desainnya, yang menggunakan kombinasi oranye, hitam, dan aksen biru mudah yang tidak jauh berbeda dengan livery mereka di F1.
Melainkan karena menandakan pertama kalinya merek mobil blasteran Inggris/Selandia Baru itu turun di ajang balap Formula E.
Mengambil alih entrant milik Mercedes yang mundur musim ini, McLaren diperkuat oleh Rene Rast dan Jake Hughes pada Formula E 2023.

"Saya percaya bahwa Formula E akan memberikan keunggulan kompetitif untuk McLaren Racing melalui pemahaman lebih dalam mengenai balap EV," ucap Zak Brown, CEO McLaren Racing dalam siaran resminya, Kamis (1/12/2022).
"Semuanya sembari memberikan keberagaman bagi para fans, partner, dan mendorong kami lebih jauh di jalur keberlanjutan," tambahnya.
Selain Nissan, Jaguar, dan McLaren, DS Automobile juga akan meluncurkan livery mereka untuk Formula E 2023.
Peluncuran sendiri akan dilakukan pada Kamis (1/12/2022) hari ini meskipun belum ada waktu pasti.
Formula E 2023 akan menjadi kali pertama DS Automobile berpartner dengan raksasa balap asal Amerika Serikat yaitu Penske.
Sebelumnya, DS Automobile yang merupakan pabrikan mobil asal Prancis itu bertandem dengan Techeetah sejak 2016 silam.
Techeetah sendiri merupakan bagian dari perusahaan ekuitas asal China yaitu China Media Capital.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR