GridOto.com - Bikin bikers penasaran, inilah hasil dynotest antara Honda CBR250RR SP 2022 versus Kawasaki Ninja ZX-25R.
Meski punya konfigurasi mesin berbeda, keduanya masih masuk kelas sport fairing 250 cc yang tersedia di Indonesia.
Honda CBR250RR SP pakai mesin 2 silinder segaris DOHC 8 katup injeksi, berkapasitas 249,7 cc dari bore 62 mm x stroke 41,4 mm berpendingin cairan.
Pada versi 2022, mesinnya diklaim lebih bertenaga yaitu sebesar 41,6 dk @13.000 rpm dengan torsi maksimum 25 Nm @11.000 rpm.
Kawasaki ZX-25R pakai mesin 4 silinder segaris DOHC 16 katup injeksi, punya bore 50 mm x stroke 31,8 mm berpendingin cairan.
Klaim tenaga maksimalnya sebesar 50,4 dk @15.500 rpm dengan torsi maksimum 22,9 Nm pada 14.500 rpm.
Nah dari klaim data pabrikan tersebut, diatas kertas CBR250RR SP unggul di torsi sementara Ninja ZX-25R jelas tenaganya lebih besar.
Untuk memastikan besaran tenaga dan torsi yang sampai ke roda, kedua motor telah diuji di atas mesin dynamometer Dynojet 250i di Sportisi Motorsport.
Setelah beberapa kali uji coba, CBR250RR SP tercatat punya tenaga maksimal mencapai 34 dk @13.340 rpm dengan torsi 21,08 Nm @11.000 rpm.
Baca Juga: Hasil Dynotest Honda CBR250RR SP Versi 2022, Masih Jadi Monster di Kelas 250 cc 2 Silinder!
Sedangkan Ninja ZX-25R, tenaga maksimalnya tercatat sebesar 41,62 dk @15.840 rpm dengan torsi 19,24 Nm @14.970 rpm.
Supaya tergambar perbedaan karakter kedua motor, caranya bisa dengan melihat grafik hasil tesnya.
Kelihatan jelas kalau torsi CBR250RR SP QS langsung keluar sejak kisaran 4.000 rpm dan terus konsisten.
Beda dengan Ninja ZX-25R yang di putaran rendah masih smooth, namun perlahan naik mengalir hingga putaran atas.
Sedang Ninja ZX-25R jelas tenaganya berkuasa setelah melewati 12.000 rpm, terus meningkat hingga limiter di kisaran 17.000 rpm.
Walaupun CBR250RR SP limiternya hanya sampai di 14.000 rpm, namun untuk putaran bawah hingga kisaran 12.000 rpm masih bisa menyaingi Ninja ZX-25R.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR