Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik

Biar Mobil Listrik Enggak Kelamaan Nge-Charge, Pakai Cara Begini Sob!

Angga Raditya - Selasa, 29 November 2022 | 12:00 WIB
Pengisian daya IONIQ 5 dengan Ultra Fast Charging
Aries Aditya
Pengisian daya IONIQ 5 dengan Ultra Fast Charging

GridOto.com - Salah satu kendala yang sering dialami pemilik mobil listrik adalah masa pengisian ulang baterai yang cukup memakan waktu.

Meskipun mobil listrik sudah dibekali fast charging, tapi tetap membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengisi baterai hingga penuh.

Apabila menggunakan charger non fast charging, maka mobil listrik bisa membutuhkan waktu belasan jam dari baterai kosong hingga penuh.

Namun, ada cara mudah agar mobil listrik tidak perlu melakukan recharge baterai dalam waktu lama.

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik
Radityo Herdianto / Gridoto.com
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik

Baca Juga: Ini Fitur Keamanan Penting di Wall Charging Buat Ngecas Mobil Listrik 

"Caranya, setiap mobil listrik habis dipakai, itu langsung di-charge saja baterainya," buka Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.

Menurut Uri, sapaannya, cara ini akan mempersingkat waktu pengisian ulang baterai mobil listrik.

Selain itu tidak perlu khawatir mobil listrik mengalami overcharging karena sistem akan memutus daya charger begitu baterai mobil terisi penuh.

"Misal baterai mobil sisa 60% setelah dipakai, langsung charge saja," tutur wanita ramah ini.

Dengan cara ini juga bisa membuat baterai mobil listrik tidak mudah panas akibat kelamaan charging.

Panas berlebih pada baterai juga bisa memicu reaksi kimia berupa timbulnya gas yang berpotensi membuat baterai cepat kembung.

Mengisi ulang baterai dari posisi low batt menyebabkan umur baterai lebih cepat degradasi
ET Auto
Mengisi ulang baterai dari posisi low batt menyebabkan umur baterai lebih cepat degradasi

Baca Juga: Mengatur Pengecasan Mobil Listrik, Ini Fungsi On Board Charging

"Recharging baterai mobil listrik dari posisi kosong, misal kurang dari 10%, memang tidak disarankan," tegas Uri.

Kebiasaan ini akan membuat baterai makin cepat mengalami penurunan performa akibat sel baterai sering terkena pengisian berlebih.

Dan untuk menjaga umur baterai, sebaiknya gunakan charger dengan daya yang normal saja.

"Karena kalau dari low batt lalu di-charge pakai fast charging, itu ibaratnya badan kita haus tetapi langsung minum air dalam jumlah banyak," lengkap Uri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Berteduh di Bawah Flyover Adalah Musibah, Pemotor Bisa Kena Denda Seperempat Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa