GridOto.com - Tingginya euforia Piala Dunia 2022 di wilayah Maluku dan sekitarnya, justru sampai menimbulkan korban jiwa.
Pasalnya Polda Maluku mencatat ada sebanyak tujuh kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas), akibat tingginya euforia Piala Dunia 2022.
Kasus laka lantas tersebar di Kota Ambon, dengan satu orang jadi korban meninggal dunia dan Maluku Tengah dengan dua orang luka-luka.
Lalu masing-masing daerah memakan satu korban luka, seperti di Kota Tual, Pulau Buru, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya.
"Tercatat ada satu meninggal dunia, tiga orang menderita luka berat dan empat orang luka ringan," ungkap Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/11/2022).
Lanjut menurut Latif, tujuh kasus laka lantas ini terjadi saat pawai dan konvoi untuk merayakan kemenangan timnas negara yang didukung.
Selain menyebabkan korban jiwa, tujuh kasus laka lantas itu juga mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Dengan demikian ia mengimbau, agar masyarakat khususnya para pencinta sepak bola bisa lebih bijak saat mendukung tim masing-masing.
Kemudian ia juga meminta masyarakat agar menghindari konvoi dan pawai di jalan raya, saat tim yang didukung keluar sebagai pemenang.
"Hindari arak-arakan dan kurangi pawai dengan jumlah massa yang berlebih, karena hal ini berpotensi menyebabkan gesekan antar masyarakat dan laka lantas di jalan," imbuhnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR