GridOto.com - Kami akan membahas SX4 S-Cross dalam Rubrik seken keren pekan ini, crossover besutan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang hadir sejak 2016 silam.
Suzuki SX4 S-Cross lansiran 2016 sampai 2017 ini tampil dengan mengusung DNA Sport Utility Vehicle (SUV), tidak seperti generasi sebelumnya yang sekadar hatchback berkaki tinggi.
Ngomongin spesifikasinya, Suzuki SX4 S-Cross menggunakan mesin 4-silinder yang sama dengan generasi pandahulunya, dengan kode M15A bekapasitas 1.500 cc VVT.
Mesin tersebut diklaim mampu hasilkan tenaga maksimal 107 dk di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm.
Suzuki menawarkan SX4 S-Cross pra facelift ini dengan dua opsi transmisi, yakni otomatis (AT) 6-percepatan dan manual (MT) 5-percepatan.
Menurut Owner bengkel Ari Motor yang dikenal sebagai spesialis Suzuki, Wahri, SX4 S-Cross memiliki beragam kelebihan yang membuatnya masih layak untuk dipinang.
"Masih rekomen Suzuki SX4 S-Cross, karena mesinnya sama seperti Swift dengan kode M15A yang jarang ada masalah," ujar Wahri kepada GridOto.com, Minggu (27/11/2022).
"Bodi lumayan besar, tapi buat performa masih oke," lanjut pria yang bengkelnya berlokasi di BSD, Tangerang Selatan ini.
Baca Juga: Suzuki SX4 S-Cross Bekas Harga Mulai Rp 150 Jutaan, Cocok Untuk Silaturahmi Lebaran
Hal senada juga diungkapkan Owner showroom Indigo Auto, Yudi Budiman, seraya menuturkan jika Suzuki SX4 S-Cross bekas lansiran 2016 kini bisa dipinang mulai Rp 160 jutaan.
"Suzuki SX4 S-Cross bekas 2016 sampai 2017 sebelum facelift sekitar Rp 160 juta sampai Rp 175 juta, cuma memang populasinya kecil ya," ucap Yudi kepada GridOto.com, Sabtu (26/11/2022).
Sementara dari pantauan GridOto.com di situs jual beli kendaraan online, Suzuki SX4 S-Cross lansiran 2016 dan 2017 dibanderol dari Rp 150 juta sampai Rp 175 juta.
Selain harga bekas, dalam rubrik seken keren juga akan membahas sejumlah penyakit, harga spare part, panduan pembelian, hingga biaya servis.
Buat yang penasaran jangan sampai kelewat informasi seken keren Suzuki SX4 S-Cross ya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR