GridOto.com - Krisis chip semikonduktor yang masih 'menghantui' industri otomotif di seluruh dunia, pastinya masih jadi risiko tersendiri untuk produksi Toyota Innova Zenix.
Ditambah fakta, Toyota Innova Zenix kini ditawarkan dengan sistem hybrid dan beragam fitur canggih seperti TSS 3.0 yang pastinya membutuhkan alokasi chip semikonduktor lebih.
Meski begitu, pabrikan berlogo tiga oval ini mengaku optimis bisa memenuhi permintaan konsumen Innova Zenix di tengah krisis chip semikonduktor.
Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menjelaskan optimisme tersebut didasari oleh dua alasan.
"Permintaan (chip semikonduktor) di beberapa negara di Eropa agak melemah karena resesi, dan beberapa negara juga sudah mulai menambah kapasitas produksi chip semikonduktor mereka," ujar Bob dalam acara peluncuran, Senin (21/11/2022).
"Maka dari itu, kami berharap pasokan chip semikonduktor bisa lebih stabil lagi tahun depan," imbuhnya.
Adapun PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan Innova Zenix dapat terjual sebanyak 4.000 unit setiap bulannya.
Untuk mendukung target penjualan tersebut, Toyota Innova Zenix pun mendapatkan jatah produksi sebesar 5.000 hingga 6.000 unit per bulan di pabrik Plant 1 Karawang, Jawa Barat milik TMMIN.
"Antara hybrid dan mesin konvensional, alokasi produksinya tergantung permintaan," tutup Bob.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR