GridOto.com - PT Automobil Jaya Abadi sebagai prinsipal dealer Mazda di wilayah Jawa Tengah, turut meramaikan ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2022.
Menempati booth seluas 130 meter persegi di Marina Convention Center, sejumlah model andalan seperti New Mazda CX-5 Kuro Edition, Mazda CX-9 dan New Mazda2 Sedan turut ditampilkan selama lima hari pameran GIIAS 2022.
Direktur PT Automobil Jaya Abadi, Johanes Handoko, pun berharap pameran GIIAS perdana di Jawa Tengah ini bisa mendongkrak penjualan Mazda.
"Kami melihat animonya cukup bagus dan kami berharap bisa mendongkrak penjualan. Targetnya sih di angka 60 sampai 80 unit yang terjual," ujar Handoko kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Sementara untuk model favorit di Jawa Tengah, Handoko mengungkapkan lini SUV Mazda mendominasi permintaan dari para konsumennya.
Begitu juga dengan warna merah, yang disebut menjadi pilihan utama konsumen Mazda di wilayah Jawa Tengah.
"Tren sekarang masyarakat lebih cenderung memilih SUV, paling laku itu CX-5 dan CX-3. 50 persen lebih dari total penjualan di Jawa Tengah," ucap Handoko.
"Kalau sedan tetap ada market-nya tapi tidak besar, paling 10 persen dari penjualan. Warna merah tetap mendominasi dan jadi favorit ya," sambungnya.
Enggak cuma itu, PT Automobil Jaya Abadi juga memberikan banyak promo menarik selama pameran di GIIAS Semarang 2022 berlangsung.
Baca Juga: Lawan CR-V dan CX-8, Ini Senjata Andalan Mobil Baru Chery Tiggo 8 Pro
Konsumen yang melakukan pembelian mobil baru Mazda di GIIAS Semarang 2022, akan mendapatkan exclusive merchandise, extended warranty hingga bunga mulai nol persen.
Untuk layanan purna jual, Mazda memberikan garansi kendaraan selama lima tahun atau setara 150.000 KM, yang mana garansi normalnya hanya berjalan selama tiga tahun atau 100.000 KM.
Sekilas informasi, GIIAS Semarang 2022 digelar selama lima hari mulai 23 sampai 27 November 2022.
Untuk tiket masuk GIIAS Semarang 2022 dijual dengan harga Rp 15.000 pada hari kerja dan Rp 20.000 pada akhir pekan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR