GridOto.com - Sprint race alias balapan sprint akan mulai diterapkan di kejuaraan dunia MotoGP musim 2023 mendatang.
Sesuai namanya, sprint race ini akan digelar dengan durasi dan jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan balapan utama MotoGP.
Dengan jarak yang lebih pendek pula, hadiah poin yang diberikan kepada pembalap saat sprint race lebih sedikit dibandingkan dengan balapan utama.
Hanya ada sembilan pembalap yang bisa meraih poin, dengan ketentuan urutan hadiah poin dari P1 hingga P9 adalah 12, 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2 dan 1.
Sehingga bisa dipastikan, MotoGP akan memakai format poin berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Dalam sejarah, perubahan tersebut pernah beberapa kali terjadi dalam aturan teknis kejuaraan dunia Grand Prix balap motor, berikut ulasannya.
1. 1949
Balap motor GP pertama kali diadakan dengan 6 seri pada 1949, dengan hanya ada lima pembalap tercepat yang berhak mendapat poin.
Urutan aturan hadiah poinnya adalah 10, 8, 7, 6, dan 5 poin untuk lima pembalap tercepat.
Namun kala itu seperti di kejuaraan F1 saat ini, ada tambahan satu poin untuk pembalap yang meraih lap tercepat.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR