GridOto.com - Yamaha Fazzio Hybrid-Connected dipilih jadi Bike of The Year versi GridOto Award 2022, inilah alasannya.
Gelar juara tertinggi di GridOto Award 2022 untuk kategori sepeda motor jatuh pada skutik Yamaha Fazzio Hybrid-Connected.
Menjadi pemenang di kategori Retro Automatic Scooter 110-125 cc, motor ini pun akhirnya juga berhasil meraih gelar Bike of The Year 2022.
Dalam nominasi Bike of The Year 2022 kali ini, skutik tersebut bisa dibilang berhasil mengalahkan 18 motor lain yang menjadi juara di kelasnya.
Selain Yamaha Fazzio Hybrid-Connected, kandidat terkuat Bike of The Year 2022 diisi oleh All New Honda Vario 160 dan New Honda ADV 160.
Nah tentu saja ketiga motor yang juga juara per kategori tersebut kembali diadu, caranya dengan diperhitungkan value-nya untuk meraih gelar tertinggi ini.
Dibandingkan kandidat lain, Fazzio Hybrid-Connected punya sistem hybrid assist yang juga menjadi keunggulanya dan pertama di kelas skutik 110-125 cc.
Bisa dibilang Fazzio Hybrid-Connected jadi pelopor motor hybrid di segmen skutik entry level yang pasarnya tergolong besar di Tanah Air.
Mesin Dibekali Sistem Hybrid Ringan
Sebagai informasi, prinsip kerja sistem hybrid milik Fazzio sendiri tergolong sederhana yaitu memanfaatkan teknologi SMG (Smart Motor Generator).
Komponen ini dasarnya berfungsi sebagai starter untuk memutar poros kruk as, dan setelah mesin hidup berubah jadi generator untuk mengisi ulang daya aki.
Untuk fungsi hybrid bekerja saat mesin hidup, cara kerjanya komponen SMG tersebut kembali dikasih arus listrik dari aki seperti saat proses starter.
Tujuannya untuk memberikan tenaga tambahan atau assist pada mesin bakar lewat poros kruk as.
Arusnya sendiri didapat tanpa pakai baterai tambahan, namun pakai baterai atau aki bawaan motor yaitu YTZ6V dengan spek 12 volt 5,3 Ah.
Mengandalkan aki motor standar, sistem hybrid memberikan tenaga tambahan atau assist saat kecepatan rendah saja selama 3 detik.
Sistem hybrid ini hanya bekerja saat motor dari berhenti, putaran mesin di bawah 5.500 rpm dan tegangan baterai di atas 12,4 volt.
Nah saat hybrid on dan off akselerasinya memang beda, terlihat dari hasil tes langsung menggunakan alat ukur Racelogic.
Saat hybrid aktif jadi lebih cepat. 0-60 km/jam hybrid on waktunya 7,3 detik, lalu saat hybrid off perlu 7,7 detik.
Pencapaian di jarak yang sama, misal 0-201 meter pun ada perbedaan. Ketika hybrid on cuma 13,7 detik, sementara ketika off jadi 14 detik.
Masih pakai mesin 125 cc Blue Core Yamaha, selain ada sistem hybrid ternyata Fazzio punya banyak perbedaan Mio M3 dan FreeGo.
Meski basis mesinnya identik motor tersebut, Fazzio pakai mesin baru dan racikan transmisi CVT dengan konsep yang berbeda.
Sebab capaian torsi maksimalnya kini cukup besar, 10,6 Nm di 4.500 rpm, sementara tenaganya menjadi cuma 8,3 dk di putaran mesin 6.500 rpm.
Fazzio lebih mengedepankan keiritan konsumsi bensin, agar tarikan awal tetap cepat ditambahkan hybrid.
Tambahan teknologi hybrid di kecepatan rendah hasilnya memang ampuh membuat mesin Fazzio jadi hemat konsumsi bahan bakar.
Dites pakai bahan bakar RON 92 dengan kondisi jalan dan gaya berkendara bervariasi, rata-rata konsumsi bensinnya bisa tembus 51,6 km/liter!
Fitur Tergolong Lengkap di Kelas Skutik 110-125 cc
Selain teknologi hybrid, Fazzio punya beragam fitur fungsional lainnya. Yang pertama tentu saja sesuai namanya, Connected.
Pakai panel instrumen digital negative display, dilengkapi dengan fungsi konektivitas dengan smartphone lewat aplikasi Y-Connect.
Fungsi utamanya jika ada telpon atau pesan masuk, lambang telpon atau pesan yang ada di panel instrumen akan menyala.
Selain itu, pengguna juga bisa memantau konsumsi bensin, rute perjalanan, kondisi oli dan aki, serta posisi parkir terakhir pakai aplikasi tersebut.
Fitur lainnya adalah smart key, dibekali remote yang cuma ada 1 tombol dengan fungsi on/off remote serta answer back system.
Fazzio juga sudah dilengkapi dengan power outlet, saklar hazard, start stop system, one push start, side stand switch serta headlamp LED.
Secara desain, Fazzio punya konsep motor yang lucu, imut tapi tentu juga ada kesan modern klasik yang kini digemari berbagai kalangan bikers.
Garis bodinya jika diperhatikan cenderung simpel, mudah dicerna dan diterima dengan didominasi bentuk lonjong.
Dimensinya yang cukup kecil dengan tinggi jok 750 mm, bikin motor nyaman diduduki buat mayoritas orang Indonesia atau yang punya tinggi dibawah 170 cm.
Soal handling, bobotnya yang cuma 95 kg terasa begitu ringan dan handlingnya lincah banget.
Asyiknya lagi buat bermanuver belok kencang juga khas Yamaha, stabil dan nurut! Enggak goyang! Sungguh menyenangkan.
Dengan berbagai keunggulannya, maka wajar jika Yamaha Fazzio Hybrid-Connected dianugerahi gelar Bike of The Year 2022.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR