GridOto.com - Ternyata ini alasan baterai mobil listrik dipasang di bagian kolong.
Sejumlah mobil listrik dari berbagai merek yang dijual di Indonesia memiliki komponen baterai yang terpasang di kolong.
Ada alasan teknis mengapa baterai mobil listrik dipasang di bagian kolong.
Seperti yang dijelaskan Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
"Saat ini baterai mobil listrik memiliki bobot yang cukup berat, 300 kg ke atas," sebut Bonar.
Dengan bobot baterai yang cukup berat, peletakkan di bagian kolong mobil dimanfaatkan untuk center of gravity.
Baca Juga: Seperti Mobil Listrik, Ini Jenis Baterai Toyota Kijang Innova Zenix
Beratnya bobot baterai yang dipasang bagian paling bawah mobil menghasilkan center of gravity yang rendah.
"Hasilnya mobil listrik memiliki kestabilan yang lebih baik untuk manuver," ujar Bonar.
"Distribusi bobot saat berbelok tetap terpusat di tengah dan serendah mungkin, tidak mudah limbung dan liar kendalinya," terusnya.
Manfaat lain baterai dipasang di kolong mobil juga disampaikan oleh Nathasya Natalia, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat.
Peletakkan baterai di kolong memiliki keuntungan kapasitas kabin mobil yang lebih luas.
"Saat ini ukuran baterai mobil listrik cukup besar hampir seukuran mobilnya untuk kapasitas 50 kW ke atas," ungkap Nathasya.
Menurut Nathasya, kolong mobil merupakan bagian bidang melintang paling luas di konstruksi mobil.
Baca Juga: Terungkap, Baterai Toyota Kijang Innova Zenix Ternyata Ada Di Sini
Sehingga penempatan baterai bisa dibuat lebih merata dan flat jika dipasang di kolong.
"Kalau dipasang di atasnya pasti akan mengorbankan luas kabin, baik bagasi atau lantai kabin jadi sempit," kata Nathasya.
"Beda dengan mobil hybrid yang baterainya bisa ditempatkan di bagasi atau kolong jok karena ukurannya lebih kompak," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR