GridOto.com - Ketika rampung dibangun pada 2021 lalu, sirkuit Mandalika, Lombok memang diharapkan bisa memperkuat portofolio pariwisata Indonesia.
Sebagai latar balapan World Superbike pada 2021 dan 2022, serta MotoGP pada Maret lalu, sirkuit Mandalika turut membantu membangkitkan perekonomian setempat.
Tapi tidak hanya Lombok dan NTB secara umum, sirkuit Mandalika nyatanya turut menggairahkan perekonomian pulau tetangga yaitu Bali.
Hal tersebut diutarakan oleh I Gusti Aji Krisna selaku Ketua IMI Bali, yang dengan bersemangat menceritakan dampak positif sirkuit Mandalika untuk tempat kelahirannya tersebut.
"Sebelum atau sesudah balapan di sirkuit Mandalika kan banyak juga yang sekalian liburan ke Bali, jadi lumayan menghidupkan gairah pariwisata di Bali," ucapnya kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
"Apalagi banyak yang menyebrang dari Pulau Jawa ketika touring ke sirkuit Mandalika, Bali juga jadi ikut banyak turis," tambahnya.
Setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19 pada 2020-2021, Bali memang jauh lebih sepi dibandingkan saat kondisi masih normal.
Setelah berbagai batasan perjalanan mulai dilonggarkan, Bali pun mulai kembali membuka diri untuk para pelancong internasional maupun domestik.
Industri pariwisata Bali pun mulai bergerak kembali, salah satunya dipercepat oleh diadakannya World Superbike dan MotoGP di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: WSBK Indonesia 2022 Sukses Digelar, Catat Rekor Baru Hingga Hidupkan Pariwisata Lokal
"Keberadaan sirkuit Mandalika yang menggelar balap internasional juga menghidupkan gairah motor sport di Bali," ucap pria yang juga juragan oleh-oleh khas Pulau Dewata itu.
"Yang gemar balap mobil atau balap mobil ya bisa saja sekali menyebrang ke Lombok, lalu berjalan-jalan sebelum lanjut ke Mandalika, jadi saling menguntungkan," tambahnya.
Pria asli Singaraja ini juga masih berharap akan adanya sirkuit Internasional di Bali, sehingga gairah motorsport di Bali yang cukup tinggi bisa disalurkan dengan baik.
Karena saat ini banyak komunitas road race yang jauh-jauh balapan harus di Pulau Jawa, termasuk untuk pembalap dari kancah motocross dan drifting.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR