Kepincut BMW X5 Generasi Pertama, Perhatikan Bagian Ini Pada Mesin

GridOto.com - Mobil bekas BMW X5 generasi pertama merupakan SUV pertama yang dibuat oleh BMW.

Pertama kali diluncurkan tahun 2000, BMW X5 generasi pertama punya penggemar tersendiri hingga kini.

Desainnya yang gagah dan penampilan mewah membuat mobil ini terlihat abadi meskipun sudah berusia 20 tahun lebih.

Meski begitu ada yang perlu diperhatikan jika ingin meminang SUV BMW X5 generasi pertama.

id.wikipedia.org

Mesin BMW berkode M54 mempunyai suhu efektif lebih tinggi dibanding mesin pendahulunya

"Sebaiknya pilih yang mesinnya 3.000 cc, karena lebih reliable dibandingkan yang mesin 4.400 cc," buka Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW, Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Mesin 3.000 cc milik X5 menggunakan mesin yang sama dengan BMW 530i generasi E39, sehingga lebih mudah dirawat karena ketersediaan spare part yang banyak.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin merawat mesin BMW X5 ini.

"Karena mesinnya sudah menggunakan M54B30, maka wajib perhatikan cooling system karena temperatur operasional mesin ini lebih tinggi dibanding mesin BMW pendahulunya," ujar Dimas, sapaannya.

Diketahui, temperatur operasional mesin BMW berkode M54, mempunyai suhu efektif di 94-96 derajat Celcius.

Cek kondisi visco fan apakah sudah lemah, agar mesin tidak mengalami overheat

"Bandingkan dengan mesin pendahulunya seperti M50 dan M52, yang suhu efektifnya di 82-84 derajat Celcius," tambah pria berpostur tinggi ini.

Tujuan dari pemakaian suhu efektif lebih tinggi ini adalah, "Agar mencapai efisiensi pembakaran yanglebih sempurna," tambah Dimas.

Ia menyarankan untuk mengecek perangkat cooling system seperti visco fan, radiator, extra fan, thermostat, water pump dan sebagainya.

Jika sudah ada yang mulai lemah, maka sebaiknya langsung ganti baru saja.

"Jangan coba-coba ngasal atau akal-akalan, karena akan berpengaruh komponen lain di mesin yang sudah panas ini," pungkas Dimas.