GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan target penjualan Kijang Innova Zenix yang baru saja diluncurkan hari ini, Senin (21/11/2022).
Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, porsi penjualan Kijang Innova Zenix diharapkan bisa menyamai pencapaian generasi sebelumnya.
Adapun Toyota Kijang Innova generasi keenam atau dikenal dengan nama Innova reborn ini, rata-rata mampu diserap konsumen hingga ribuan unit setiap bulannya.
"Lebih kurang target sama dengan model sebelumnya, namun kami berharap animo lebih baik atau lebih tinggi penjualannya dari model Innova lama," ujar Anton saat berada di sela-sela peluncuran Kijang Innova Zenix.
"Kalau yang model sebelumnya kan penjualan rata-rata sekitar 4.000 unit per bulan, jadi kira-kira untuk Kijang Innova Zenix lebih kurang targetnya di angka itu," bebernya.
Lanjut menurut Anton, Toyota Kijang Innova Zenix varian hybrid kemungkinan akan berkontribusi lebih besar dibandingkan varian bensin.
Kendati demikian, angka tersebut masih prediksi dan harus melihat sejauh mana permintaan dari masyarakat Indonesia ke depannya.
"Tergantung dari permintaan, pada saat ini suplai yang kami dapat dari pabrik kira-kira 25 persen untuk yang hybrid, tapi kalau saya dengar dari dealer akan lebih tinggi dari angka itu. Mungkin bisa 50 persen 50 persen atau 60 persen hybrid dan 40 persen untuk bensin," tuturnya.
"Ini kan masih awal, jadi harus lihat demand (permintaan). Karena Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) order baru masuk hari ini," ucapnya.
Baca Juga: Toyota All New Kijang Innova Zenix Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 419 Juta!
Berbeda dari generasi sebelumnya, Toyota Kijang Innova Zenix kini dibekali varian Hybrid Electric Vehicle (HEV) mengusung platform dan mesin Toyota New Global Architecture (TNGA).
Toyota Kijang Innova Zenix yang hadir sebagai generasi ketujuh Kijang di Indonesia, sudah mengadopsi teknologi hybrid generasi kelima seperti milik Toyota Prius di Jepang.
Lanjut untuk urusan dapur pacunya, Toyota All New Kijang Innova Zenix dibekali dua pilihan mesin.
Di antaranya mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i.
Mesin dengan platform TNGA tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Sementara varian hybrid disematkan mesin M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i dengan tenaga 150 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 183 dk pada sistem.
Adapun tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD), melalui transmisi direct shift CVT 10 percepatan yang lebih efisien dan senyap ketika beroperasi.
Enggak cuma itu, Kijang Innova Zenix juga mendapatkan paket fitur keselamatan aktif terbaru yang lebih canggih yakni Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
Baca Juga: Innova Zenix Datang, Harga Bekas Toyota Kijang Innova Diesel Malah Melambung Tinggi, Ini Alasannya
TSS 3.0 ini meliputi Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assis (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Bicara soal harga, Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam varian yang dibagi menjadi tiga tipe utama yakni G, V dan Q TSS.
Adapun tipe termurah yakni Innova Zenix 2.0 G CVT dibanderol Rp 419 juta, kemudian 2.0 G HV CVT Rp 458 juta, 2.0 V CVT Rp 467 juta, 2.0 V HV CVT Rp 532 juta dan 2.0 Q HV CVT TSS Rp 611 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR