Gagal Finis di Balapan Terakhir di F1 Abu Dhabi 2022, Fernando Alonso Bersyukur Sudah Pergi dari Tim Alpine

GridOto.com - Gagal finis saat balapan terakhirnya bersama tim Alpine di F1 Abu Dhabi 2022 pada Minggu (20/11), Fernando Alonso mengaku kecewa tapi juga merasa bahagia.

Fernando Alonso memulai balapan F1 Abu Dhabi 2022 dengan cukup bagus, namun pada lap 28 harus kembali ke pit dan keluar balapan karena masalah teknis.

Mobil yang dikendarai Fernando Alonso mengalami kerusakan, hingga tak mampu lagi dipakai melaju di sisa balapan F1 Abu Dhabi 2022.

Uniknya, ini bukan pertama kali Alonso mengalami masalah mobil pada F1 2022.

Total sepanjang musim, Alonso mengalami enam kali masalah mobil yang membuatnya mengakhiri balapan tanpa melalui garis finis.

Di Arab Saudi ada masalah mekanikal, lalu masalah pompa air di Italia, masalah mesin di Singapura dan Meksiko, kemudian Abu Dhabi kebocoran air.

Hal yang unik adalah, Esteban Ocon hampir tak pernah mengalami masalah teknis seperti yang dialami oleh Alonso musim ini.

Makanya lagi-lagi, Alonso memberikan sindiran kepada tim Alpine yang seolah 'sengaja' memberikan mobil yang kurang bagus kepadanya.

"Sayang sekali masalah mesin lagi. Gagal finis lagi buat kami hari ini dan kami sedang bertarung untuk poin dan rasanya cukup nyaman," kata Alonso usai balapan, dilansir GridOto.com dari F1i.

Baca Juga: Max Verstappen Juara F1 Abu Dhabi 2022, Sebastian Vettel Lalui Balapan Terakhirnya dengan Sedikit Kekecewaan

"Kecewa tentunya. Kurasa ada jutaan orang kecewa, fans maksudnya. Tapi ya gimana lagi, rasanya ini adalah kesimpulan tahun ini. Sayang sekali di mobil nomor 14 (mobil Alonso), hal semacam ini selalu terjadi. Jadi ya sekali lagi," sindir juara dunia dua kali ini.

Enam DNF itu belum dihitung dengan masalah teknis saat latihan dan sesi lainnya, sampai-sampai pembalap Spanyol ini tak habis pikir kenapa hal itu terjadi.

"Enam DNF. Faktanya mereka seolah menghalangi sedikit mobil nomor 14, tapi itu belum dihitung dengan masalah di kualifikasi Australia, sprint di Austria yang bahkan aku tak bisa memulainya, masalah seperti itu," lanjut Alonso.

"Ada enam atau sembilan masalah keawetan yang tak bisa diterima dan semua terjadi di mobilku saja. Ini benar-benar sial, tapi juga bukan kesialan jika mereka memang tidak menyiapkan masalah keawetan ini," jelasnya.

Alonso pun secara blak-blakan mengaku bahagia juga, karena perjalanannya bersama Alpine sudah berakhir.

"Jadi aku bahagia mengakhiri lembaran ini dan besok akan di mobil Aston Martin. Selasa ada tes ban dan kuharap proyek baruku lebih beruntung," tuntasnya.