GridOto.com - Puluhan motor sport dari kelas 250 cc hingga 1.000 cc kembali meraung di sirkuit Mandalika, Sabtu (19/11).
Meski berada di sirkuit Mandalika, puluhan motor itu tak balapan layaknya World Superbike Mandalika awal November lalu sob.
Namun berbagai merek motor milik anggota komunitas RC Garage tersebut telah menjajal kualitas aspal sirkuit Mandalika.
Hal itu sesuai undangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan tema 'Track Day Experience bareng RC Garage'.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, kurang lebih ada 39 motor yang datang dari Jakarta dan Bandung.
"Motor yang dibawa RC Garage mulai kelas 250 cc, 600 cc, dan 1.000 cc," buka Priandhi Satria dikutip dari TribunLombok.com.
Priandhi menjelaskan, masing-masing bikers yang memasuki trek disesuaikan berdasarkan cc motor.
Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan, karena jika dilepas secara bersamaan maka di dalam treknya akan susah terutama motor yang memiliki cc tinggi.
MGPA ingin memastikan masyarakat umum bisa merasakan lagi aspal sirkuit Mandalika usai World Superbike Mandalika 2022.
Baca Juga: Pesta Terus, Hari Ini Ducati Raih Triple Crown di World Superbike Australia 2022
Artinya trek sirkuit Mandalika bukan hanya milik internasional, namun semuanya bisa merasakan sensasi di treknya.
Melalui event Track Day Experience, MGPA ingin mengajak komunitas motor untuk balapan di sirkuit bukan di jalan raya.
MGPA akan memfasilitasi para pembalap mulai dari marshal, ambulans, safety yang memadai dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula Dimas Ekky Pratama yang pernah berlaga di Moto2 bersama Pertamina Mandalika SAG Team.
"Trek ini cukup tricky, namun sebenarnya banyak full high speed terutama di tikungan 5 sampai dengan tikungan 9," ungkap Dimas.
Dimas pun mengakui kalau aspal sirkuit Mandalika sangat berkualitas dan tergolong bagus.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul MGPA Gelar Mandalika Track Day Experience Bersama RC Garage, Jajal Aspal Baru Sirkuit Mandalika
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR