GridOto.com - Saat ini sudah mulai banyak motor listrik yang berseliweran di jalan raya khususnya di daerah perkotaan.
Karena motor listrik tidak memiliki suara, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati.
"Harus lebih banyak berkomunikasi antara pengendara seperti di persimpangan, di dua lajur atau saat saling mendahului," ucapnya saat dihubungi GridOto.com, Jumat (18/11/2022).
Komunikasi yang dimaksud adalah menggunakan komponen di kendaraan seperti klakson dan lampu.
Selain itu, pengguna jalan juga harus membiasakan diri untuk sering melihat kaca spion.
Tujuannya agar tidak bersenggolan dengan kendaraan listrik yang ingin mendahului.
"Sering lihat kaca spion untuk memastikan kondisi sekitarnya aman, mengingat tidak ada suara yang keluar dari motor listrik," ucapnya.
Sebaliknya, dari sisi pengguna motor listrik Sony mengimbau agar lebih berhati-hati saat bermanuver.
Jika ingin bermanuver, perhitungkan jarak aman agar tidak mengagetkan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Untuk Mencapai Target 2 Juta Unit Motor Listrik 3 Tahun Ke depan, Ini Solusi AISI
"Motor listrik lebih responsif tenaganya dan tidak terukur secara suara, sehingga dalam melakukan akselerasi harus smooth," jelasnya.
Selain itu, pengguna motor listrik juga diimbau agar lebih mengenali kendaraannya.
Sebab motor listrik punya torsi besar dan karakter responsif, sehingga pengguna pastinya perlu sedikit penyesuaian.
"Orientasi atau pengenalan itu penting untuk first impression bagi pengendara, supaya bisa menguasai motornya," tutup Sony.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR