Jadi Motor Paddock Ducati MotoGP, Motor Listrik Charged Rimau Hadir di Indonesia

GridOto.com - Jadi motor paddock resmi Ducati MotoGP musim 2022, motor listrik Charged Rimau kini hadir di Indonesia.

Motor listrik Charged Rimau atau kembaran dari Vmoto CPX masuk secara resmi lewat PT. Charged Tech Indonesia, distributor produk Vmoto Soco Group.

Sebagai informasi, Vmoto ternyata juga memiliki kerjasama dengan Ducati untuk dipakai sebagai motor paddock tim balap MotoGP.

Makanya motor tersebut bisa kalian temui jadi motor paddock yang dikendarai oleh juara dunia MotoGP 2022, Fransesco Bagnaia dan rekannya, Jack Miller.

VMoto Soco, dipakai juara dunia MotoGP 2022, Fransesco Bagnaia dan rekannya, Jack Miller

Bedanya motor yang dipakai punya nama Vmoto Super Soco CPX, sementara untuk versi Tanah Air menjadi Charged Rimau yang telah dirakit secara CKD.

Namun untuk tampilan maupun spesifikasi, Vmoto Super Soco CPX dan Charged Rimau identik satu sama lain.

Farhan

Jok motor listrik Charged Rimau, behel belakang punya fungsi jadi bracket box

Yaitu motor listrik kategori skuter dengan desain minimalis dan elegan yang dirancang untuk kebutuhan perkotaan.

Dimensinya sendiri tergolong ringkas, dengan rangka model trellis yang terekspos mulai dari area dek samping hingga k ebelakang.

Farhan

Motor listrik Charged Rimau pakai hub drive dan rem cakram belakang

Mampu membawa dua penumpang, motor ini punya desain jok pisah dengan behel belakang yang juga berfungsi sebagai bracket top box tambahan.

Baca Juga: Intip Pilihan Motor Test Ride di Pameran IMOS 2022, Banyak Motor Listrik!

Secara teknis, motor penggeraknya pakai tipe hub drive spek 4000 Watt dengan torsi 165 Nm dipadu baterai lithium 45V 60Ah.

Tersedia dua slot baterai model swap di balik jok, satu baterai bisa dipakai melaju hingga 137 km dalam mode Eco dan kondisi terisi penuh.

Farhan

Baterai Charged Anoa/Charged Rimau ada dibalik jok

Metode pengecasannya bisa dicolok langsung ke motor atau lepas baterai, butuh  waktu sekitar 3 jam dari 10% ke 100% dengan fast charging.

Tersedia 3 riding mode yaitu Eco, Normal, dan Sport dengan top speed sekitar 95 km/jam dan mode mundur untuk memudahkan saat parkir.

Fiturnya terdapat lampu full LED, USB port, keyless system dan alarm serta panel instrumen full digital dengan fungsi konektivitas smartphone.

Farhan

Tampilan panel instrumen motor listrik Charged Rimau

Lingkar roda pakai ukuran kombinasi depan yang dibalut ban 100/80-16 dan 110/80-14 di belakang.

Suspensi depan teleskopik dan belakang monosok samping, dipadu rem cakram di kedua roda dengan sistem combi brake.

Charged Rimau tersedia pilihan warna hitam, putih dan grey dengan sistem berlangganan Rp 1,65 juta per bulan.