Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

World Superbike Mandalika 2022

Akui Alvaro Bautista Sebagai Juara Dunia, Jonathan Rea Setuju Soal Regulasi Aturan Berat Badan Usai Gelaran Superbike Mandalika 2022

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 16 November 2022 | 11:02 WIB
Jonathan Rea setuju soal regulasi berat badan usai mengakui kekuatan Alvaro Bautista di World Superbike Mandalika 2022
Pradana/GridOto
Jonathan Rea setuju soal regulasi berat badan usai mengakui kekuatan Alvaro Bautista di World Superbike Mandalika 2022

GridOto.com - Pada gelaran World Superbike Mandalika 2022 akhir pekan lalu, pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, mengakui kemampuan Alvaro Bautista yang akhirnya keluar sebagai juara dunia.

Dengan legowo, Jonathan Rea mengakui Alvaro Bautista sangat pantas menjadi juara dunia World Superbike 2022 setelah penampilannya sepanjang musim ini.

Selain itu, Jonathan Rea mengakui Ducati telah bekerja sangat keras hingga akhirnya bisa mengawinkan gelar juara dunia Superbike 2022 dengan gelar MotoGP 2022 yang beberapa waktu sebelumnya diraih Pecco Bagnaia.

Namun meski mengakui Bautista sebagai juara dunia, pembalap asal Irlandia Utara ini juga menyinggung soal berat badan pembalap.

Masalah berat badan ini akhir-akhir ini memang sudah menjadi topik panas di paddock Superbike.

"Kau tak memenangkan gelar secara gratisan. Ducati sudah bekerja sangat keras beberapa tahun ini," ujar Jonathan Rea.

"Alvaro tahu cara memaksimalkan kekuatan paketnya. Kombinasi antara dirinya dan motornya benar-benar sangat kuat, dia mempunyai keuntungan soal berat badannya, namun tentunya dia yang membuat magisnya," tegas pembalap Kawasaki ini.

Rea menilai Bautista memang tampil luar biasa, bahkan pembalap lain yang tubuhnya ringan sulit menyainginya.

Namun tetap saja, masalah berat badan tak bisa dipungkiri agak menguntungkan dari segi kecepatan akselerasi, top speed ataupun pemakaian ban.

Baca Juga: Kecewa di Hari Pertama dan Kedua, Jonathan Rea Bahagia Hari Ketiga World Superbike Mandalika 2022, Ada Apa?

"Sebuah algoritma tidak menyelesaikan masalah. Kau tak perlu mengetahui soal algoritma untuk menyadari keuntungan kecepatan mereka. Bahkan diperkuat lagi oleh Alvaro karena dia sangat ringan," lanjut Rea.

"Meski demikian, dia sudah bekerja dengan sangat bagus, dia keluar tikungan dengan lebih baik. Ada beberapa rider Ducati di top 10, tapi dia bisa memberikan perbedaan," jelasnya.

Rea pun setuju dengan usulan Scott Redding soal berat gabungan minimum pembalap dan motor untuk diterapkan di kejuaraan musim depan.

Berat minimum gabungan motor dan pembalap ini akan membuat kompetisi lebih fair lagi sehingga Bautista yang ringan tidak selalu diuntungkan.

"Sangat sulit menemukan keseimbangan di kejuaraan motor produksi ini ketika regulasinya selalu berubah dan batas keuangannya dinaikkan. Ducati membawa motor tiba-tiba. Di kelas 300 cc dan supersport lebih bagus karena konsep regulasinya bekerja," lanjutnya.

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa