GridOto.com -Selain balap Motocross, ada juga balapan lain yang sama-sama pakai motor trail namanya Supercross.
Baik Motocross maupun Supercross selain sama-sama pakai motor trail, mereka juga sama-sama pakai trek tanah.
Pun begitu dengan segala obstacle alias gundukan tanah yang juga harus ditaklukan oleh para pembalapnya.
Lantas apa yang membedakan antara Motocross dan Supercross? Yuk, kita bahas satu per satu.
Mulai dari Supercross, balapan ini biasanya dilakukan di sirkuit yang berlokasi di dalam stadion.
Beda dengan Motocross yang umumnya digelar di sirkuit outdoor.
Selain lokasi sirkuitnya, perbedaan berikutnya adalah di sistem aturan balapnya.
Balap Supercross dilaksanakan dalam jumlah 20 lap.
Dalam balap profesional dunia, satu musim Supercross terdiri dari 17 seri balapan dan menggunakan sistem poin.
Rider dengan poin terbanyak di akhir musim akan menjadi juara dunia supercros
Sementara itu untuk balap Motocross, ia dilaksanakan di alam atau tempat terbuka.
Treknya juga dilengkapi beberapa rintangan, namun jumlahnya tak sebanyak Supercross.
Pada Motocross setiap pembalap harus mengikuti dua balapan dalam satu seri, yang biasa disebut dengan Moto.
Nah, di tiap Moto ini tidak ditentukan juga berapa jumlah lapnya.
Sebagai gantinya, balapan ditentukan dengan durasi waktu, yakni selama 30 menit ditambah dua lap.
Siapa pun yang bisa melewati garis finish pertama dengan bendera hitam putih yang dikibarkan panitia menurut perhitungan 30 menit plus dua lap tadi, adalah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Hasil dari kedua Moto akan menentukan siapa yang dinobatkan menjadi pemenang.
Nah, itulah perbedaan dasar ajang balap Motocross dan Supercross.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motor1.com |
KOMENTAR